Senin, 03 Agustus 2009

resah

Hari ini begitu cerah
Mentari bersinar indah
Memancarkan sinar kuning keemasan
Menampakan kemegahan dalam dirinya

Namun kenapa hati ini terasa jengah
Hanya hampa yang menyelimuti dada
Kesedihan yang terasa
Menghilangkan ceria yang ada

Ku tak tau apa yang kurasa
Hanya rasa sedih yang tak terkira
Tak kuasa ku menahannya
Serasa mau tumpah smua airmata

Kucoba mencari penyebabnya
Namun rasa ini tiada terkira
Membuatku mati rasa
Dan tak kuasa gerakkan raga

Selasa, 28 Juli 2009

Upload dari henpon

Malam-malam,abis sholat isya' bingung mau ngapain,lalu iseng-iseng pegang hp,cek pulsa ternyata masih lumayan,so tangan gatal ingin segera buka FB.

Dengan semangat aku pencet tanda *899# maka keluarlah 4 pilihan di hpku,trus aku lanjutkan dengan mengetik angka 4 (data mania) lalu kirim,stlh itu dilanjutkan dengen mengetik angka 1,dan akhirnya paket telkom flash 1Mb seharga Rp. 1.000,- aku dapatkan.

Setelah puas buka FB dan browsing,ternyata sisa paketnya msh banyak,so aku putuskan untuk entri blog dari henpon,dan akhirnya...nongol juga postinganku.

Jumat, 17 Juli 2009

hati-hati

Hati-hati, iya dua kata yang sering kita dengar saat kita berpamitan. Saya dan mungkin juga juga anda pasti tidak asing dan sering kali merasa acuh tak acuh dengan dua kata ini. Tapi taukah anda dibalik dua kata ini ada makna yang terpendam yang bila kita bisa memaknainya akan bisa membuat kita selamat di dunia bahkan akhirat.

Pasti anda bertanya-tanya, kenapa bisa begitu? coba kita tengok dua kata ini. Hati dan hati,iya hati yang merupakan sentral dari semua perbuatan kita. Seperti halnya sabda Baginda Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa : dalam tubuh kita ada segumpal darah, yang bilamana segumpal darah itu baik, maka baiklah kita, sedangkan bilamana segumpal darah itu buruk, maka buruklah kita, ketahuilah bahwa segumpal darah itu adalah "hati".

So maknailah kata hati-hati yang sering kali dilontarkan kepada kita agar slalu menjaga hati kita supaya bisa selamat di dunia dan akhirat kelak. Amiin

Selasa, 14 Juli 2009

Aneh

Aneh, kata yang tanpa kita sadari kadang kita dan temen-temen bilang kepada seseorang kalau orang itu bersikap tidak lazim atau tidak seperti biasanya. Trus apa ada yang salah dengan kata aneh ini?

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kata aneh yang terlontar dari mulut teman kita. Memang kadang akan sedikit membuat kita ngerasa ga enak aja, tapi bagi sebagian orang yang mungkin lebih sensitif akan bisa berakibat fatal, yang lebih dari rasa kurang nyaman atau ga enak saja tapi malah bisa memicu amarah juga dan bisa juga berujung pada pertengkaran.

Jadi saran saya kalau temen-temen yang kebetulan ada seorang temen bersikap aneh (tidak seperti biasanya) jangan langsung bilang dia aneh, tapi alangkah baiknya kalau diperhalus sedikit dengan ungkapan "kok kayaknya hari ini kamu tidak seperti biasanya?" dan atas pertanyaan itu biasanya diapun menjawab "ah masak! ga biasa gimana maksud kamu?". Trus barulah temen-temen jelasin dimana letak hal yang menurut temen tidak seperti biasanya. yah bukankah mencegah (antisipasi) lebih baik dari pada mengobati?

Jumat, 10 Juli 2009

untuk wanita yang akan kunikahi

Untuk wanita yang akan kunikahi, “taukah kau siapa diriku?”
“Tidak, emang kamu siapa?”
“Aku hanyalah orang biasa yang juga pengen merasakan indahnya keluarga yang diisi dengan canda tawa yang penuh dengan cinta.”

Untuk wanita yang akan kunikahi, “taukah kau siapa bapakku?”
“Tidak, emang siapa bapakmu?”
“Bapakku adalah seorang pahlawan yang mencari sesuap nasi untuk keluarga dengan merelakan tubuhnya kotor karena lumpur di sawah dan juga panasnya terik mentari di siang hari.”

Untuk wanita yang akan kunikahi, “taukah kau siapa ibuku?”
“TIdak, emang siapa ibumu?”
“Ibuku adalah seorang pekerja keras nan tangguh yang membantu mencari nafkah suaminya untuk keluarga dengan memanfaatkan kemampuannya mengolah bahan mentah menjadi makanan yang lezat untuk selanjutnya dijual kepada para penggila makanan.”

Untuk wanita yang akan kunikahi, “taukah kau rumahku?”
“Tidak, emang kenapa rumahmu?”
“Rumahku adalah istana yang sangat indah penuh kedamaian, walaupun hanya beralaskan tanah dan berdindingkan papan.”

Untuk wanita yang akan kunikahi, “taukah kau dengan saudaraku?”
“Tidak, emang kenapa dengan saudaramu?”
“Saudaraku adalah bidadari-bidadari kecil yang memberiku kekuatan untuk bisa terus maju meraih angan dan cita-cita yang selama ini menjadi bunga tidur disetiap malam-malamku.”

Untuk wanita yang akan kunikahi, “bolehkah aku bertanya kepadamu?”
“Iya boleh, silahkan?”
“Kenapa kau mencintaiku?”
“Simpel saja, karena kau juga mencintaiku.”

Untuk wanita yang akan kunikahi, “tidak menyesalkah kau mencintaiku?”
“Kenapa harus menyesal?”
“Bukankah kau sudah tau siapa bapakku?”
“Iya tau, Beliau merupakan pahlawan bagimu, dan akupun percaya beliau juga bisa menjadi pahlawan untukku juga.”

Untuk wanita yang akan kunikahi, “beranikah kau arungi kehidupan bersamaku?”
“Kenapa ga berani?”
“Bukankah kau sudah tau siapa ibuku?”
“Iya tau, bukankah ibumu juga wanita dan diapun telah membuktikan ketangguhannya dalam mengarungi kehidupan ini, dan akupun yakin kau mewarisi sifat ibumu, jadi apalagi yang harus khawatirkan?”

Untuk wanita yang akau kunikahi, “maukah kau hidup dalam ketidaknyamanan?”
“Kenapa tidak nyaman?”
“Bukankah kau sudah tau rumahku?”
“Iya tau, rumahmu adalah istana yang penuh kedamaian bagimu, dan akupun yakin kedamaian itu akan semakin bertambah dengan hadirnya diriku dalam istanamu itu.”

Untuk wanita yang akan kunikahi, ”siapkah kau hidup dalam kegaduhan?”
“Memang kenapa dengan kegaduhan?”
“Bukankah kau sudah tau bagaimana saudara-saudaraku?”
“Iya tau, mereka semua bagai bidadari-bidadari kecilmu yang merupakan kekuatan bagimu, dan akupun yakin merekapun akan menjadi bidadari-bidadari kecilku dalam menunggu malaikat kecil dalam rahimku nanti.

Untuk wanita yang akan kunikahi, “boleh kah aku bilang sesuatu?”
“Iya boleh, apa yang akan kau katakan?”
“Kaulah wanita yang selama ini aku cari, I Love U.”
“Terimakasih, kaupun pria yang selama ini aku damba, I Love U Too.”

apa yang salah dengan cinta?

Aku ingin bicara masalah blog yang aku kelola saat ini yang baru-baru ini kebanyakan isinya bertemakan tentang cinta dan kangen. Mungkin karena adanya tema-tema tentang cinta akhir-akhir ini, yang akhirnya membuat salah satu temanku bertanya kepadaku :
“Mas, kenapa sih, blognya sekarang jadi bernuansa cinta dan kangen?”
“Yah hidup dengan cinta itu lebih indah daripada berlumuran benci dan amarah, aku ingin kelak hanya mengenal cinta saja.” Jawabku
“Dulu aku juga gitu mas, hidup dengan cinta ga peduli dengan penilaian orang lain, tapi sekarang aku merasakan hidup kok melelahkan ya mas?” jawabnya dengan nada pasrah seperti prajurit yang telah kalah di medan pertempuran.
“Sebenarnya aku hanya ingin mengenal cinta, bukan benci dan amarah, kalaupun ada benci dan marah, aku ingin benci dan marahku itu hanya karena kecintaanku kepada-Nya. Btw apa ada yang salah dengan cinta?” tanyaku padanya.
“Ga ada yang salah mas dengan cinta, tapi aku merasa sudah capek aja, sekali-kali aku juga pengen merasakan benci dan marah gitu.”
“Hmmm.” Akupun diam tanpa suara. Sejenak aku berpikir kenapa banyak orang yang dulunya sangat mengagungkan cinta, tapi sekarang berbalik membecinya dan memusuhinya bahkan ada yang trauma untuk menerima cinta di hatinya, karena apa yang dulu sangat dicintainya sekarang telah hilang dari dekapannya?

Dalam alam pikirkupun aku mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi, obrolan kecil tentang cinta yang bisa merubah seseorang hanya dalam hitungan detik saja. Kucoba untuk menerka-nerka sebab kenapa orang begitu mudah mengubah cinta menjadi benci yang tiada disangka dan diduga?.

Kalau boleh kutarik benang merah, ternyata cinta itu berhubungan erat dengan hati sedang hati itu adalah cerminan diri yang diberikan oleh-Nya. Jadi sebenarnya cinta sejati itu hanya milik-Nya yang menguasi segala rasa yang ada, bahkan rasa cinta kepada lawan jenispun timbul karena augerah-Nya. Maka beruntunglah bagi orang yang telah diberi anugerah untuk mencintai sang pujaan hati, namun sekali lagi janganlah lengah dengan cinta itu, karena sejatinya cintamu itu hanyalah untuk-Nya dan cintamu kepada sang pujaan itu sebaiknya kau dasari atas kecintaanmu kepada-Nya, bukan hanya semata-mata ingin memuaskan nafsu belaka.

Kamis, 09 Juli 2009

karena kau begitu indah

Kau pernah bertanya : kenapa Matahari itu indah?
Akupun menjawab : karena melalui sinarnya Allah memberikan kehidupan bagi mahkluk yang ada di bumi ini.

Kau juga bertanya : kenapa Bulan itu indah?
Akupun menjawab : karena dengan cahayanya, dia berani memecah kegelapan malam menjadikan terasa lebih hidup.

Kau juga bertanya : kenapa Bintang itu indah?
Akupun menjawab : karena dengan jumlahnya yang banyak dan berkerlap-kerlip diatas sana menemani sang bulan menambah indah cakrawala malam

Kau juga bertanya : kenapa Pelangi itu indah?
Akupun menjawab : karena dengan warna yang beraneka ragam menjadikannya lebih berwarna dan tampak indah di mata dalam menghiasi langit.

Trus kaupun bertanya : kenapa kau mencintaiku?
Akupun menjawab : Karena kau begitu indah, kau berikan aku sinar yang membuatku bersemangat untuk menjalani hidup ini. Kaupun berikan aku cahaya untuk menerangi hatiku yang gelap agar aku tak tersesat dalam kegelapan. Kau juga berikan aku banyak sahabat yang selalu ada di hati walau kita jauh. Dan kau juga memberikan warna dalam hidupku yang menjadikannya lebih berwarna dan ceria dalam menjalaninya.

Selasa, 07 Juli 2009

Diantara empat wanita

Cukup sampai disini, aku harus mengakhiri semua ini dengan memilih salah satu diantara mereka atau malah harus melupakan mereka semua, agar aku bisa terbebas dari belenggu cinta yang selama ini mengurungku dalam kebingungan dan ketidakpastian ini. Susah memang kalau aku harus memilih satu diantara mereka karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan lagi apakah nanti mereka yang tak terpilih akan ikhlas dengan keputusanku ini? Arggghhhh….aku semakin bingung dengan keadaan ini. Tapi aku harus milih satu diantara mereka atau malah kutinggalkan saja semua dan aku mencari orang lain di luar mereka berempat, agar semua tidak ada yang merasa menang?.

Inilah hal yang sekarang hampir selalu menghiasi lamunan sebelum tidur malamku. Apalagi semenjak orang tuaku sering bertanya “kapan kamu akan nikah nak?, kamu sekarang sudah bukan anak kecil lagi, sudah selayaknya kamu mempunyai pendamping hidup yang bisa memberikan cinta dan kasih sayang dalam mengarungi kehidupan ini”. Yang membuat pikiranku semakin penuh dan lelah setelah seharian menjalankan rutinitas yang sama dan hampir saja membunuhku dalam kebosanan. Tapi beruntung teman-teman di kantor pada asyik dan saling mengerti satu sama lain sehingga suasana kantor bisa lebih hidup tidak hanya sekedar tempat kerja saja, tapi sekaligus ajang berkreasi.

Sebenarnya aku termasuk orang yang tabu dan belum berpengalaman dalam masalah percintaan ini. Kenalanku dengan keempat wanita itu bisa dikatakan hanyalah hal yang serba kebetulan saja. Seperti saat pertemuanku dengan Elin, wanita beparas cantik dan berkulit putih bersih serta tinggi semampai dengan rambut hitam lurus terurai sampai di bahu menambah kecantikan yang memang dia warisi dari kedua orang tuanya. Gimana dia tidak mewarisi kecantikan ibunya yang merupakan wanita asli sunda, dan juga ayahnya yang orang sunda juga dan menjadi guru di SMA tempatnya menamatkan pedidikan menengahnya.

Elin, wanita yang memikat hatiku itu pertama kali bertemu saat aku baru saja menikmati liburan bersama teman-teman kantor di daerah cisarua bogor. Waktu itu aku dan teman-teman lagi merayakan kesuksesan karena target penjualan kantor kami melebihi quota yang telah ditetapkan sehingga dari pihak perusahaan memberikan bonus berupa liburan selama 2 hari di daerah cisarua bogor. Awalnya sih aku tidak begitu memperhatikan dia, karena aku dan teman-teman sedang asyik menikmati keindahan alam cisarua ini. Namun ada angin apa yang membuat mataku tertuju kearah sosok wanita yang berparas cantik berkulit putih bersih yang sedang asyik berfoto ria. Tanpa kusadari ternyata diapun membalas pandanganku, seketika itu akupun tertunduk takut dan sekaligus malu.

Kucoba mengumpulkan sepenuh tenaga yang kumiliki sebelum akhirnya kuberanikan diri untuk menyamperinya. Tak disangka dan tak diduga ternyata orangnya welcome saat aku ulurkan tangan untuk berkenalan. Diapun tersenyum menahan tawa saat aku sebutkan namaku yang memang hanya terdiri dari enam suku kata saja. Setelah berkenalan, kitapun terlibat perbincangan seru karena ternyata dia dan aku mempunyai kesamaan yaitu sama-sama menyukai Moto GP. Kitapun membahas banyak hal tentang Moto GP sampai-sampai aku lupa kalau aku datang kemari bersama dengan rombongan teman sekantorku. Dan benar saja ternyata rombonganku sedang kebingungan mencariku, karena aku lihat HP yang ada disaku celanaku ada puluhan panggilan yang tidak terangkat dan sms blum terbalas yang kesemua berasal dari teman-temanku. Bukannya aku malas mengangkat telepon dan membalas sms dari mereka, tapi lebih disebabkan karena sedari tadi HP aku berikan motif silent jadi ga tau kalau ada telpon dan sms yang masuk.

Setelah aku telepon temanku dan mengabarkan posisiku, maka aku putuskan untuk menyudahi pembicaran. Namun sebelum meninggalkan dia, tak lupa aku minta nomor telpon yang bisa dihubungin, dengan harapan sapa tau kalau pas ke sini lagi bisa janjian untuk ketemuan. Akhirnya nomor telponnyapun aku dapatkan lengkap dengan alamat rumahnya sekalian. Dan sejak pertemuan itu hubungan silaturahmi kitapun masih tetap terjalin sampai sekarang bahkan semakin dekat aja.

Wanita kedua yang mengisi relung hatiku adalah wanita muda yang smart, lincah dengan segala aktifitasnya yang seabreg, tapi tetap bisa dia selesaikan dengan rapi dan tepat waktu. Akupun heran dengan wanita mungil yang mempunyai perawakan kecil karena kalau ga salah tingginya cuma sekitar 155 sentimeter. Wanita bernama Lisa yang mempunyai mata indah dengan wajah oval dan rambut hitam pendek yang membuatnya kelihatan anggun dengan balutan baju bermotif bunga saat pertama kali aku ketemu dia di kampus tempatku mengenyam pendidikan untuk meraih gelar sarjana.

Awalnya akupun tidak peduli dengan dia, tapi karena melihat prestasi dan cara bergaulnya di kampus benar-benar membuatku tergila-gila padanya. Gimana tidak tergila-gila, walaupun bisa dikatakan bahwa dia berasal dari keluarga yang berada tapi dia rela mengambil kelas ekstensi yang kebanyakan diisi orang-orang kerja yang ingin melanjutkan pendidikan guna mendapat gelar sarjana guna meningkatkan penghasilan di kantor mereka masing-masing. Selain itu diapun mempunyai sebuah usaha yang sudah dirintisnya sejak masih duduk dibangku SMA dan juga dia tidak sungkan bergaul dengan siapapun juga.

Pernah suatu ketika di semester awal aku tidak mengerti tentang pelajaran pengantar akuntansi, dan dengan tanpa malu akupun sering bertanya kepada dosen pengampu mata kuliah tersebut, sampai-sampai teman satu kelas menyebutku mr. question. Entah karena kasihan atau apa aku juga ga tau, setelah mata kuliah pengantar akuntansi selesai diapun datang menghampiriku dan menawarkan bantuannya jikalau aku ada kesulitan dalam mata kuliah ini. Dengan semangat akupun datang ke rumahnya jika aku merasa kesulitan dalam memahami mata kuliah pengantar akuntansi ini. Berawal dari sering belajar bersama itu akhirnya benih-benih cinta dalam diriku. Namun sampai detik inipun dia belum tau kalau aku menaruh hati padanya, karena aku belum berani mengungkapkannya.

Selain kedua wanita diatas, masih ada dua wanita lagi yang mengisi relung hatiku. Wanita yang satu ini bernama Nurhidayati yang biasa dipanggil dengan Ida. Ida merupakan temanku sejak SD dan sekaligus motivatorku untuk sukses agar aku bisa mempersuntingnya, karena dia berasal dari keluarga yang sangat dihargai dikampungku, jadi menurutku aku harus sukses dulu agar bisa mendapatkannya. Idapun tak kalah cantik dari kedua wanita yang lebih dulu mengisi relung hati.

Ida, wanita dengan wajah oriental dengan rambut panjang tergerai ditambah dengan lesung pipi yang selalu menghiasinya setiap kali dia tersenyum ramah kepada setiap orang yang menyapanya. Kini dia kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di ibukota propinsi tempatku bekerja. Ida sendiri pernah bilang dia mengambil jurusan komunikasi bisnis dan telah memasuki semester 6 saat ini. Sebenarnya hampir setiap hari aku bisa ketemu dengannya, karena kebetulan kos-kosanku sama kos-kosan dia beda beberapa rumah saja. Tapi mungkin karena kesbukan masing-masing jadi kita jarang ketemu.

Dan wanita terakhir yang mengisi relung hatiku bernama Irma. Gadis asli semarang yang mempunyai tinggi semampai dengan jilbab yang selalu menutup kepalanya namun tak mengurangi kecantikannya, bahkan menambah pesona yang ada dalam dirinya. Irma merupakan gadis yang mandiri, dimana dia bekerja untuk mencukupi keperluan sehari serta kuliahnya yang sekarang udah hampir selesai tinggal menyusun Tugas Akhir saja.

Sama seperti wanita sebelum-sebelumnya, akupun ketemu dengan dia tanpa disengaja saat itu aku dipercaya oleh perusahan mengurusi tempat dan komsumsi dalam acara peluncuran produk terbaru kami. Pagi itupun aku lansung merluncur ke arah simpang lima menuju hotel grand santika untuk memesan tempat serta komsumsi dalam rangka peluncuran produk terbaru kami. Setelah bertemu dan melakukan negosiasi untuk menetapkan kesepakatan harga dengan EO yang menangani acara tersebut. Maka transaksi dilanjutkan dengan membayar sejumlah uang muka di kasir. Di sinilah aku mulai mengenal Irma, wanita yang membuatku bingung untuk menentukan pilihan.

Senin, 06 Juli 2009

syarat do'a dikabulkan

Dengan mengucap Bismillah aku akan mulai ngeblog lagi hari ini dengan mosting sebuah celotehan yang mungkin menurut teman-teman ga begitu berarti.

Kadang kita merasakan apa yang telah kita usahakan dan kita harapkan tak kunjung jadi kenyataan. Padahal menurut kita usaha yang kita lakukan sudah maksimal dan do'apun sudah sangat sering dipanjatkan. Tapi Sang Penciptapun belum juga mengabulkan apa yang kita harapkan. Karena hal itulah kadang kita mempertanyakan tentang keadilan Tuhan.

Tapi sesungguhnya sebelum kita mempertanyakan tentang keadilan Tuhan, mari coba kita resapi dulu tentang syarat-syarat agar do'a kita dikabulkan-Nya. Kita tengok Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 186 yang bunyi dan artinya :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Dengan demikian maka dapat disimpulkan kenapa do'a kita belum juga dikabulkan oleh-Nya? mungkih salah satu penyebabnya kita belum sepenuhnya beriman kepada-Nya atau kita belum sepenuhnya memenuhi segala perintah-Nya? So marilah kita introspeksi diri kenapa do'a kita belum dikabulkan oleh-Nya.

Rabu, 01 Juli 2009

off for this moment this person under development

Maaf untuk saat ini saya belum bisa mengupdate blog dan berkunjung ke blog teman-teman karena suatu hal. terima kasih

Selasa, 30 Juni 2009

makna usaha

Apa sih tujuan dari kita berusaha? ada yang bilang agar kita bisa sukses dan berhasil. benar tidak bisa dipungkiri kalau kita melakukan setiap usaha untuk mencapai kesuksesan. tapi tahu kah anda kalau ada sisi positip yang lain dari setiap usaha yang kita lakukan untuk mencapai kesuksesan itu.

Salah satunya proses pembelajaran, gimana bisa? coba kita menelaah lebih dalam arti usaha anda. dalam berusaha kita pasti akan melakukan tahapan-tahapan dalam melakukan usaha kita agar tujuan kita tercapai. nah dalam melakukan tahapan-tahapan itu sebenarnya ada pembelajaraan langsung tentang apa yang kita lakukan yang belum pernah kita dapatkan dibangku sekolah bahkan kuliah.

So mari kita biasakan untuk berusaha demi pembelajaran yang lebih baik dan tidak sekedar mencapai tujuan tertentu saja tapi lebih dari itu untuk menambah ilmu agar kedepan lebih sukses lagi dari apa yang telah kita targetkan.

Jumat, 26 Juni 2009

inikah yang namanya rindu ?

Hari ni kuawali seperti biasaya, bangun sebelum subuh trus cuci muka dan gosok gigi sambil nunggu azdan subuh berkumandang. Alhamdulillah sesaat setelah selesai cuci muka dan gosok gigi, suara azdan mengalun merdu memecah keheningan fajar dan dinginnya air yang menempel di wajahku membuat mataku yang tadi susah banget untuk terbuka sekarang menjadi terang benderang seterang sang mentari yang menyinari bumi di siang hari.

Kucoba menyeka sisa-sisa air wudhu yang masih banyak menempel diwajah dengan handuk yang setiap harinya bergelantung di jemuran dekat kamar mandi untuk mengurangi rasa dingin yang membuat gemeretak gigiku semakin kencang baik separangkat drum yang sedang ditabuh dengan semangat oleh sang drummer. Kumulai berjalan dengan santai serta diiringi geretak gigi yang sedari tadi tak mau berhenti menuju kamar untuk mengambil sarung guna melaksanakan sholat subuh secara berjamaah di masjid deket rumah.

Namun sebelum aku melangkahkan kaki untuk keluar kamar, aku ambil HP yang selalu setia menemani tidurku dan sekaligus sebagai penggugah diriku dikala aku sedang terlena dengan bauian mimpi. Setelah kudapatkan HP segera kubuka pesan dan menuliskan beberapa kata untuk selanjutnya aku kirimkan kepada teman-teman sebagai penggugah mereka untuk segera bangun melaksanakan sholat subuh. Kulihat di layar HP semua pesan telah terkirim ke semua nomor tujuan langsung aku lemparkan itu HP ketempat tidur dan segera aku keluar kamar karena suara Iqomah telah terdengar.

Selesai sholat subuh berjamaah segera aku ke kamar untuk mengecek apakah ada balasan dari teman-temanku tadi. Dan akhirnya satu persatu balasan dari teman-teman mulai masuk. segera aku cek satu persatu siapa saja yang telah memberi balasan itu. setelah aku cek smua ternyata ada satu teman yang ga memberi balasan padahal biasanya dia yang selalu paling awal memberikan sms balasan setiap harinya. Hati ini pun mulai bertanya,"ada apa dengan dirinya". Kucoba untuk tetap menunggu balasan dari, namun sampai aku bersiap-siap untuk pergi ke kantor pun sms darinya tak kunjung datang. Dengan pertanyaan yang masih membayang akhirnya kucoba untuk melupakannya.

Pagipun berlalu,hari mulai beranjak siang dan ternyata rasa penasaran akan dirinya tak kunjung hilang. Dengan sedikit rasa cemas kuraih HP yang berada di meja kerjaku dan lansung ku buka kontak dan kucari nama temanku yang sedari tadi membuatku gelisah dan menunggu. Dan tutttttttt.......tuttttttttt.......tutttttttt.......suara yang terdengar dari seberang, tak begitu lama ada suara dari seberang yang mengatakan salam " Assalamualikum" kaupun menjawabnya dengan salam juga "Wa'alaikumsalam Warrohmatullahi Wabarokatuh".

Pembicaraanpun terjadi diantara kira, dari mulai kenapa tadi tidak membalas sms yang aku kirimkan sampai apa yang sedang dan akan dilakukakan oleh masing-masing. Tak terasa hampir sepuluh menit berlalu akupun berinisiatif untuk mengakhiri pembicaraan karena sebenarnya akupun sedang ada kerjaan, namun karena rasa gelisah yang sedari tadi tak mau hilang akupun menyempatkan diri untuk menelpon dirinya dengan harapan agar rasa gelisah itu segera sirna. Dan akhirnya salam pun terucap dari mulut kami masing-masing tanda berkahirnya pembicaraan.

Setelah pembicaraan tadi, Alhamdulillah rasa itupun sedikit berkurang dan tidak lagi memenuhi rongga hatiku. Ternyata pembicaraan kita tidak sampai disini namun dilanjutkan dengan saling bertukar sms. Namun Jam berganti waktupun berlalu, rasa yang sempat yang berkurang tadi tiba-tiba muncul lagi. Kucoba untuk mengabaikannya namun semakin kuabaikan semakin bertambah pula rasa itu. Daripada aku tersiksa dengan rasa itu akhirnya aku putuskan untuk membuka file di komputer yang sudah tersimpan foto dirinya, siapa tahu dengan melihat foto-foto dirinya rasa ini bisa berkurang bahkan hilang.

Puas melihat-lihat foto dirinya ternyata rasa itupun tak semua hilang dari rongga hati. Setibanya dirumahpun ternyata rasa itu masih memenuhi rongga dadaku sampai akhrinya kuputuskan untuk membawa tidur dalam dekapan mimpiku, siapa tahu dengan tidur rasa itu dengan sendiri akan sirna.

Keesokan harinya ternyata akupun masih merasa ada yang kurang jika tak ada kabar darinya. Apakah ini yang disebut dengan rindu? trus kalau emang ini benar-benar rindu, kenapa aku merindukanya? kan selama ini kita berteman, tak ada yang spesial dari hubungan kita? apa aku sedang jatuh cinta? atau hanya perasaan sesaat saja? arrrrggghhhh apapun itu aku tetap harus bersyukur karena aku masih diberi rasa butuh akan seseorang........

Selasa, 23 Juni 2009

julukan atau nama panggilan

Seperti kita ketahui selain mempunyai nama asli, hampir setiap orang dari mulai masyarakat biasa, artis bahkan sampai Presiden pun mempunyai mempunyai nama julukan atau nama panggilan, seperti halnya Bapak Presiden kita juga mempunyai nama panggilan yang lebih akrab dan kita kenal dengan sebutan Pak SBY daripada nama aslinya sendiri, begitu pula denganku dan teman-temanku, dimana smuanya punya julukan atau nama panggilan masing-masing yang kurang lebih bisa menggambarkan karakter kita.

Tapi kadang kita tidak hanya mempunyai satu julukan atau nama panggilan saja , kadang ada dua atau bahkan lebih julukan atau nama panggilan. tergantung siapa yang memanggil dan tempat dimana kita berada. seperti halnya diriku, aku mempunyai banyak nama panggilan dari panggilan waktu aku masih dibangku SD sampai sekarang. sekarang aja tidak kurang ada tiga julukan atau nama panggilan yang melekat pada diriku, temen-temen sekantor aja manggilnya kadang beda-beda, ada yang manggil gundul karena kepalaku yang emang udah ga da rambutnya atau panggilan kang to karena menghargaiku dari daratan jawa. lain lagi temen yang di luar kantor ada yang manggil diriku si cerewet lah, gembul lah dan nama panggilan lainnya.

Namun sadar atau tidak ternyata julukan atau nama panggilan itu ternyata bisa lebih mengakrabkan persahabatan dan mungkin lebih mudah untuk di kenal. contohnya saja, coba anda tanyakan pada orang yang ada dilingkungan sekitar anda siapa Presiden kita sekarang, pasti lebih banyak masyarakat yang menjawab Pak SBY daripada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Dan karena hal inilah kenapa para tim sukses Capres-Cawapres lebih senang menggunakan julukan atau nama panggilan untuk mengampanyekan Figur yang diusung guna menarik simpati masyarakat.

So bagi anda yang mempunyai nama panggilan jangan sungkan dan malu kalau dipanggil teman dengan julukan atau nama panggilan yang melekat pada diri anda karena selain lebih terasa keakrabannya, ternyata dengan nana panggilan itu anda akan slalu ada di hati mereka yang mengasih julukan atau nama panggilan kepada anda.

Senin, 22 Juni 2009

mampet

Mampet....bener-bener mampet, udah seminggu ini aku ga punya ide untuk menulis sesuatu agar isi blogku bisa terupdate. aku juga heran kenapa otakku bisa mampet kayak gini, serasa beku dan susah untuk mencair tuk menghasilkan sedikit ide untuk memulai suatu tulisan.

Aku juga ga tau kenapa hal ini bisa terjadi, atau mungkin karena cuaca yang sangat dingin ini yang membuat otakku ga berfungsi seperti hari-hari biasa, atau karena situasi yang ada disekitar yang amat sangat monoton sehingga mematikan kreativitasku?

Tapi kalau di pikir-pikir ada juga sih hal yang mungkin bisa aku tulis disini, tapi ya itu kenapa otak ini susah sekali untuk merangkai kata untuk menceritakan hal itu?

Senin, 15 Juni 2009

Sorot tajam matamu

Sorot matamu tajam bagai pisau yang berkilat terkena pancaran sinar lampu
Menghujam tajam ke dalam bola mataku hingga menusuk jauh ke dalam hatiku
Yang membuatku semakin tertunduk malu tak kuasa menegakkan dagu hanya untuk sekedar menatapmu
Kau begitu ganas dan beringas membiarkan matamu berkeliaran masuk ke dalam relung hatiku
Merobek-robek jantung pertahanan yang sudah aku bangun jauh sebelum kita bertemu di tempat itu
Semakin lama rasa itu semakin mengurungku dalam diam dan bisu yang semakin membeku
Sejalan dengan tatapan matamu yang masih tetep tajam menatap kedua bola mataku seolah kau tahu isi hatiku
Kucoba untuk bangkit dan membalas tatapan matamu yang semakin lama semakin tak menentu
Namun smua usahaku terasa sia-sia karena sampai kau alihkan pandanganmu akupun tak mampu
Akupun bertanya-tanya dalam kebekuan hati, apakah ini yang dinamakan cinta itu?

Weekend yang menyebalkan

Weekend kali ini terasa sangat menyebalkan buatku. Dimana ga sebel coba dihari sabtu aja ada beberapa kajadian-kejadian aneh yang datang bertubi-tubi menghampiriku dan kejadian itupun dimulai sejak pagi-pagi buta. Dari beli nasi kuning yang saat perjalanan pulang dari warung, itu nasi jatuh ke jalan raya karena kantong plastiknya ga kuat dan akhirnya jebol sampai sholat magrib yang salah rakaatnya dan makmumnya lupa smua tanpa da yang mengingatkan.Blum hari minggu, gara-gara salah minum susu aku harus bolak-balik ke kamar mandi dan saya hitung-hitung sampai empat kali yang membuatku tambah lemas aja. huuhhhh smoga kejadian serupa ga terjadi di weekend yang akan datang. Amiin....

ga cocok sama susunya

Ternyata kita ga bisa asal-asalan dalam mengkonsumsi susu karena tiap orang berbeda-beda respon tubuhnya terhadap susu. Contohnya saja diriku yang biasanya minum susu calcium karena kemarin stok lagi habis jadi kepaksa minum susu biasa yang mengakibatkan konsentrasi buyar karena sakit perut yang kualami.

Berawal dari rasa lapar dan hawa dingin yang menyergapku sebelum aku keluar kamar untuk bermain tennis maka kuputuskan untuk membuat segelas susu agar bisa meredam rasa lapar dan juga menghangatkan tubuhku yang mulai kedinginan diterpa udara pagi yang masuk ke dalam kamar melalui rongga jendela yang hanya di tutup kain kasa saja. Akhirnya satu gelas susu yang aku bikin tadi aku seruput perlahan hingga abis tak tersisa.

Dan akupun segera menuju lapangan untuk main tenes, beruntung memang begitu datang langsung dapat giliran untuk bermain. AKupun mulai pemanasan seperti biasa dan akupun tidak merasakan hal yang aneh dalam diriku. Dirasa cukup pemanasannya lalu kita putuskan untuk bertanding, pertandingan lumayan seru dan sampailah pada skor 5:4 untuk pasanganku. Nah disinilah mulai aku rasakan perutku mulai ada keanehan yaitu terasa mules yang susah untuk ditahan lagi. Permainanku pun hancur tapi berkat partnerku kita pun menang dengan sekor 6:5. Selesai pertandingan akupun langsung lari ke kamar mandi untuk meredam rasa mules yang mendera, dan akhirnya......huhhhhhh lega rasanya.

Setelah agak lama menunggu akhirnya tiba giliranku main lagi, seperti biasa diawali dengan pemanasan lalu dilanjutkan dengan pertandingan. Kejadian serupa pun terjadi setelah skor 5:3 untuk keunggulan pasanganku, perutku mulai terasa mules lagi dan lagi-lagi mempengaruhi permainanku dan akhirnya pasangankupun menyerah dengan skor 5:6, dan begitu selesai akupun langsung lari ke kamar mandi untuk menuntaskannya dan akhirnya lega juga.

So buat teman-teman yang mau mengkonsumsi susu, carilah kira-kira susu yang cocok buat kalian agar kejadian yang aku alami tidak terjadi pada kalian.

Hari yang aneh dalam hidupku

Sabtu tanggal 13 Juni 2009 merupakan hari yang paling aneh dalam hidupku, kenapa aku bisa bilang seperti itu? mari kita runtut kejadian secara beurutan agar kallian mengerti kenapa aku menganggap hari sabtu tanggal 13 Juni tahun 2009 itu hari yang paling aneh dalam hidupku.

Diawali dari bangun tidur tepatnya setelah sholat subuh aku coba mengambil mushaf lalu membacanya, tapi baru sampai satu ruku' saja perut ini udah ga bisa lagi diajak kompromi, dan akhirnya ku letakkan mushaf itu karena aku buang angin. Ini merupakan kejadian yang diluar dari kebiasaanku dimana aku berhenti membaca mushaf minimal setelah menyelesaikan dua ruku'. Dan ini juga merupakan awal cerita dari hari yang paling aneh dalam hidupku.

Kedua,kejadian ini terjadi sesaat setelah aku meletakkan mushafku. Karena ingin menghabiskan waktu kucoba menelpon seeorang temenku yang biasanya jam segitu udah bangun. tapi sebelum telepon kucoba membuat satu cangkir teh hijau tawar untuk menemaniku mengobrol dengannya lewat telpon. kucari namanya di recent contacts dan klick akhirnya ketemu juga dan langsung aja aku tekan panggil. suara telpon pun berubah jadi nada "tuttttttttttt tuttttttttt tutttttttttt..." namun sayang setelah agak lama ga da jawaban dan nadanya pun berubah jadi tut,tut,tut yang cepat yang menandakan tidak respon dari nomor telpon yang dituju. Panggilan itupun aku ulangi sampai tiga kali berturut-turut dan selalu saja nada yang sama yang aku dapatkan. Akhirnya aku putuskan untuk menelpon temenku yang lainnya yang biasanya juga udah bangun jam segitu. Kucari-cari dalam phonebook dan klik ketemu, langsung saja aku tekan tombol panggil dan nadapun berubah jadi "tuttttttt tutttttt" ga sampai tiga kali langsung ada jawaban dari seberang "Assalamu'alaikum", aku pun menjawabnya juga dengan salam yang lebih lengkap "Wa'alaikumsalam Warrohmatullahi Wabarokatuh".

Nah dari telepon itu kejadian aneh yang kedua terjadi, kenapa aku bisa bilang begitu? terang aja iya lah masak setelah saling mengucap salam kucoba ntuk mulai pembicaraan :
"Dah bangun dari tadi?" tanyaku
"Udah" jawab temenku
Kucoba bertanya lagi, karena disana baru masuk waktu subuh akupun bertanya "Udah subuhan blum?
"Udah" jawabnya singkat
untuk memperlama percakapan akupun bertanya lagi " Kemana nih acaranya pagi ini"? yah sapa atu dia mau jalan-jalan or apa kan ini hari sabtu
"kemana? gak kemana-mana, lagian disini juga hujan"
dan setelah beberapa lama aku ngobrol ga sih tepatnya bertanya sama dia karena percakapan ini ga bisa hidup karena smua pertanyaan berasal dariku dan dia cuma menjawab seadanya saja sampai akhirnya kita berdiam dalam keheningan sampai beberapa lama, hampir tiga menitan mungkin ada, akupun berpikir kalau gini terus aku bisa mati garing, ya udah aku putuskan untuk mengakhiri percakapan ini dan akupun mengucapkan salam "Assalamu'alaikum" dan diapun menjawabnya dengan lengkap selengkap saat aku mejawab salamnya "Wa'alaikumsalam Warrohmatullahi Wabarokatuh".

Kuseruput teh yang dari tadi udah ada dihadapanku, sruupppp...wah seger hangat jadinya tenggorakan ini setelah agak lama kurasakan hawa dingin yang semakin menusuk kedalam tulang-tulangku. Kulihat jam yang ada di handphone waktu menunjukkan pukul 06.15 pagi dan perutku sudah terasa agak laper karena kebetulan semalam tidak makan. Akupun berganti baju dengan suiter yang agak tebal keluar kamar dan mengetuk kamar temenku pinjam sepeda motornya untuk beli sarapan. Kebetulan diapun udah bangun so ga perlu lama-lama menggedor pintunya. Setelah menyerahkan kunci diapun sempat bertanya "Emang udah ada yang jualan?"
"Biasa nasi kuning" jawabku sambil ngeloyor ke tempat motornya diparkir dan diapun balik lagi ke dalam kamarnya. Kupanasi motornya sebentar sebelum aku membawanya pergi menembus dinginnya pagi di hari ini. AKupun keluar dengan motor yang aku pinjam dari temenku menembus dinginnya pagi demi mendapatkan sarapan untuk menengkan cacing-cacing dalam perutku yang sejak tadi malam tidak merasakan adanya makanan yang masuk dalam perutku. Tapi sebelum menuju ke warung langganan tempatku membeli nasi kuning terlebih dahulu aku menuju ke ATM mandiri terdekat untuk mengambil beberapa lembar uang lima puluh ribuan, maklum kantong dah kosong melompong coz uang lembur belum cair hehehehe.

Setelah ku mengambil beberapa lembar uang lima puluh ribuan dari mesin ATM, ku lanjutkan perjalanan ke warung langgananku yang menjual nasi kuning. Sampai di warung terlihat masih sepi ga da pembeli satupun, mungkin udara yang masih dingin walaupun matahari telah bersinar terang menyinari bumi namun udara pagi ini masih terasa dingin membuat orang malas untuk beranjak dari tempat tidurnya seperti apa yang kurasakan tadi. Akupun tadi sebenarnya malas beranjak dari tempat tidurku dan lebih memilih bermanja-manja dengan bantal, guling dan selimut kesayangan sambil menunggu jam menunjukkan pukul 07:00 dan ada yang mengetuk pintu untuk mengajakku berenang pagi ini. OK kembali ke nasi kuning, setelah aku memesan dua bungkus nasi kuning dan satu bungkus kerupuk , lalu aku keluarkan satu lembar uang lima puluh ribu untuk membayar dua bungkus nasi kuning dan satu bungkus kerupuk yang totalnya habis sembilas ribu lima ratus rupiah. Setelah uang kembaliannya aku terima, akupun ngacir meninggal warung nasi kuning tadi. Nah inilah kejadian aneh yang ketiga di hari ini.

Berawal dengan aku taruh itu plastik hitam yang berisi dua bungkus nasi kuning dan satu bungkus kerupuk di setang motor yang kiri. Dengan Pe-Denya akupun melaju meniggalkan warung nasi kuning dengan kecepatan 40km/jam di pagi yang dingin ini. Setelah agak jauh dari tempatku membeli nasi kuning itu tiba-tiba "Pakkkkk",dan dua bungkus nasi kuning seta sebungkus kerupukku udah hilang dari setang kiri motorku karena tas plastik hitam yang membawanya tidak kuat dan akhirnya pegangannya putus dan berserakanlah isinya. Tapi alhamdulillah dua nasi kuning dan sebungkus kerupukku tidak sampai hancur dan tetap masih dalam keadaan utuh serta tidak ditabrak kendaraan lain yang sedang melintas karena mobil yang ada di belakang cukup pengertian. So terselamatkanlah sarapanku dan kulanjutkan perjalananku ke mess tercinta.

Dan setelah sampai di mess aku parkirkan motor ditempat biasa dan aku serahkan kuncinya ke temanku tadi. Nah kejadian yang anehpun masih berlanjut, ceritanya kan aku beli nasi kuning dua bungkus satu untuk aku makan sendiri dan yang satunya untuk satpam penjaga mess tempatku tinggal yang biasanya tiap pagi hari udah bangun untuk bersih-bersih. Namun setelah aku cari beberapa saat satpam yang biasanya jaga ga keliatan batang hidungnya juga. Kuputuskan untuk memakan nasi kuningku dulu untuk meredam gejolak cacing-cacing yang ada dalam perutku ini. Setelah kuawali dengan membaca do'a makan akhirnya kusantap dengan lahap nasi kuningku itu, sehingga dalam hitungan menit udah ludes tidak tersisa dan "Alhamdulillah" aku ucapkan kehadirat-Nya karena memberikan nikmat ini. Setelah selesai makanpun aku masih mencari satpam itu dan akupun tidak menemukannya, yach terpaksa nasi kuning aku simpan di kamar karena waktu sudah menunjukkan pukul 07.02 dan temenku blum ada yang mengajakku untuk berenang maka aku putuskan untuk main tenes aja coz aku lihat di lapangan tenes sudah banyak orang yang mulai bermain.

Sesampainya di kamar, akupun cepat-cepat ganti pakaian untuk bermain tenes, setelah selesai dengan pakaian aku lanjutkan dengan mengenakan sepatu abis itu lari-lari kecil ke tempat jemuran untuk mengambil topi yang dari kemarin masih tergantung disana. Setelah smua menempel di badan akupun berjalan santai keluar mess menuju ke lapangan tenes dengan melewati mess sebelah. Nah disini kejadian aneh berikutnya terjadi kenapa tidak?. Secara kan aku dah pakai pakain lengkap untuk main tenes dengan topi menempel di atas kepala dan sepatu yang menutup rapat kaki kanan dan kiriku, eh...temenku yang ngajakin berenang nongol seraya berkata "ayo renang" glek akupun berhenti dan berkata "jadi ga nih berenangnya?".
"ya ayukk"
"ya udah kalau gitu aku tak ganti baju dulu", jawabku agak berat, secara udah siap-siap mau main tenes eh ternyata diajakin berenang. Tapi namanya juga udah rencana dari kemarin ya konsekuensinya harus tetep dilakasanakan tuh kesepakatan pergi berenangnya.

Dengan semangat ingin belajar berenang akupun berganti kostum untuk selanjutnya pergi ke kolam renang. Kebetulan cuma empat orang yang berangkat bersama untuk berenang coz temen yang satu katanya perutnya agak eror dan nanti menyusul setelah baikan. Akhirnya kitapun berangkat empat orang dengan menggunakan dua buah sepeda motor dan mulai melaju menembus pagi yang masih dingin walau sinar sang mentari sudah terang menyinari bumi dan memulai menyentuh tubuh kami. Perjalan yang ditempuh untuk sampai ke kolam renang yang kami tuju kira-kira memakan waktu sekitar setengah jam dengan kecepatan standar. Kamipun memutuskan untuk lewat jalan pintas, karena selain agak cepat juga karena pemandangan lumayan bagus dan yang jelas udaranya masih segar ga seperti jalan raya yang bisa yang sudah penuh dengan asap kendaraan bermotor.

Singkat cerita akhirnya akupun sampai duluan di kolam renang disusul temanku karena mereka berhenti dulu di SPBU untuk mengisi bahan bakar lebih dulu. Setelah beristirahat sejenak kitapun mulai mengintip dari kejauhan keadaan air yang ada di kolam renang tersebut apakah bersih atau keruh, karena kita ga tau jadwal mereka mengganti air di kolam renang jadi ga tau persis gimana keadaan air kolam tersebut. Setelah beberapa lama mengamati dari kejauhan beruntung ada seorang penjaga kolam renang yang kebetulan lewat dibelakang pagar pintu masuk ke kolam renang tersebut. Tanpa basa-basi akupun bertanya kepenjaga tersebut "Pak numpang tanya, bersih ga air kolam renangya" tanyaku kepada penjaga tersbut.
"Iya bersih pak"
"Yang bener pak? boleh aku masuk untuk melihatnya" selidikku
"Iya lewat sebelah"
"OK"
aku sama teman-temankupun berjalan kearah rumah dari penjaga kolam renang tersebut untuk melihat dan memastikan keadaan airnya. Cukup lama aku sama teman-temanku menunggu penjaga itu tapi ga muncul-muncul juga sampai akhirnya teman-temanku memutuskan untuk kembali dan menunggu di depan gerbang pintu masuk kolam renang tersebut. Namun aku masih tetap diam dan menunggu penjaga tersebut di samping rumahnya. Alhamdulillah akhirnya muncul juga penjaga itu dan mempersilahkan aku masuk ke area kolam renang untuk meilhat keadaan airnya dan setelah kulihat ternyata memang agak bersih tapi ya ga jernih-jernih amat karena sudah kelihatan ada sedikit kotoran berupa dedauan yang jatuh di dasar kolamnya. Setelah kudapatkan kepastian kalau air kolamnya bersih lalu aku panggil teman-temanku untuk masuk. Setelah berada di dalam area kolam renang segera saja salah satu temanku mengambik handphone dan menelpon teman yang katanya perutnya lagi eror tadi. Sambil menunggu teman yang satunya datang kitapun mulai berenang. Dan setelah agak lama akhirnya temanku yang ditelpon tadi datang juga dan ikutan bergabung dengan kita.

Setelah berapa lama kita berenang kesana-kemari tanpa aturan akhirnya kita berlima bersepakat untuk adu cepat berenang. Walaupun aku sebenarnya blum bisa berenang dengan bener namun aku tetap ikut andil dalam hal ini dan satu...dua...tiga... "byurrrrr" kamipun mulai berenang untuk menjadi yang tercepat dan akhirnya akupun menjadi yang nomor ke dua dari belakang alias yang keempat, hehehehe yah prestasi yang ga jelek-jelek amat karena masih ada satu orang di belakangku. Nah ternnyata abis adu cepat berenang tadi telingaku kemasukan air dan menjadikanku agak pusing dan akhirnya akupun merasa ingin muntah. Rasa ini ga bisa aku tahan tanpa sepengetahuan teman-temanku, akupun lari ke belakang dan akhirnya "huekkkkkk" dan keluarlah semua apa yang aku makan tadi. Nasib-nasib perasaan selama berenang aku ga pernah sampai seperti ini, apakah ini juga merupakan keanehanku hari ini? aku juga ga tau tapi yang jelas kejadian ini baru kali ini terjadi.

Setelah selesai berenang kita lanjutkan perjalanan ke kantor karena hari ini ada GKM (Gugus Kendali Mutu) yang diadakan setiap hari sabtu di minggu kedua setiap bulannya. Tapi sebelum ke kantor kita singgah dulu di warung makan deket kantor untuk mengisi perut yang sedari tadi sudah keroncongan terutama temenku yang aku boncengin. Aku sendiri sih ga begitu lapar tapi di warung itu ada menu bakso yah untuk sekedar camilan aku memesan bakso tanpa kuah dan mie cuma pentolannya saja untuk dimakan sama kecap. Lagi-lagi nasib kurang mujur aku alami juga di sini. Kenapa? ya itu bakso yang aku pesan belum benar-benar panas jadi kalau nunggu sampai panas masih lumayan lama lagi ya udah deh apa adanya yang penting baksonya udah masak dan siap disantap, hehehe.

Abis makan aku ma temenku langsung menuju kantor untuk menghadiri GKM, tapi ternyata sampai kantor GKM belum dimulai, padahal kalau sesuai rencana seharusnya acaranya dimulai pada pukul 10:00, tapi sampai jam menunjukkan pukul 10:30 saat kita datang tadi acara blum juga dimulai. Akhirnya aku naik kelantai dua untuk menaruh tas dan mencoba menyalakan komputer. Setelah beberapa saat bermain dengan komputer akhirnya kuputuskan untuk turun ke lantai satu untuk menghadiri GKM yang ternyata sudah pada siap semua. Disinipun kejadian yang tidak seperti biasa juga terjadi yaitu sesaat sebelum acara dimulai listrik kantor mati jadi terpaksa pemapar presentasi mempresentasikan permasalahan yang diangkat tanpa menggunakan speaker dan slide yang ada dan dimana kita peserta yang hadir tidak dikasih copian permasalahan yang diangkat so kita ga bisa memperhatikan dengan seksama. Tapi masih beruntung, karena selang beberapa saat listriknya nyala lagi. Tapi tetepa aja masih ada kekurangan disini karena ternyata apa yang dipresentasikan tidak ada korelasinya dengan penyelesaian pekerjaan kita, malah yang diambil sebagai study kasus masalah keterlambatan penyetoran PFK oleh Pemda dan keterlambatan bank dalam membukukan setoran PFK tersebut.

Setelah sekitar dua jama akhirnya acaranya kelar juga, aku sama temanku pun langsung mengambil jatah makan siang lalu menuju ke motor untuk tancap gas kembali ke mess untuk mandi dan istirahat, namun sebelum cabut aku terlebih dahalu naik ke lantai dua untuk mengambil tas dan mematikan komputer yang tadi sempat aku nyalakan. Dan akhirnya akupun sampai di mess dan langsung menuju kamar mandi untuk mandi dan setrusnya sholat dhuhur dan dilanjutkan dengan tidur siang.

Azdan asharpun berkumandang mengalun ditelingaku membuatku bangun dari buaian mimpi yang memanjakanku disiang hari ini. Akupun langsung mengambil air wudhu untuk selanjutnya menunaikan sholat ashar berjamaah. Setelah sholat ashar akupun gati baju untuk selanjutnya menuju kantor untuk menyelesaikan pekerjaan yang kemarin belum selesai alias aku akan lembur di kantor. Ku ketuk pintu kamar temanku lagi untuk meminjam motor untuk aku pakai lembur, tapi ternyata jam empat dia ada kuliah jadi terpaksa aku mengetuk pintu kamar temanku yang lain dan akhirnya kudapatkan pinjaman motor kantor.

Akupun berangkat ke kantor dengan menggunakan motor kantor. Sesampainya di kantor sudah ada teman yang lembur duluan akupun langsung duduk ditempatku dan lansung menyalaka komputerku serta mengerjakan kerjaan yang harus aku beresin. Belum kelar semua teman-temanku yang sudah duluan datan lembur satu persatu berpamitan untuk pulang duluan hingga akhirnya aku sendirian di kantor. Karena sendirian akhirnya aku percepat penyelesaian pekerjaanku agar bisa pulang secepatnya karena waktu sudah menunjukkan pukul 05:15 sore. Dan akhirnya jam 05:30 pas kerjaanku selesai semua, langsung saja aku matikan komputerku dan komputer sercer serta UPSnya.

Ku kunci semua pintu yang blum terkunci dan akupun turun ke tempat pos jaga satpam untuk memberikan kunci ruangan. Disinipun hal yang tak biasa terjadi yaitu tak ada seorangpun yang berada di ruangan pos satpam yang akhirnya memaksaku keliling gedung untuk mengetahui keberadaan satpamnya. Namun baru satu kali putaran alhamdulillah ada seorang satpam yang sedang jalan menuju pos satpam dan langsung aja aku berikan kunci tersebut kepada sang satpam. Setelah kunci kuserahkan akupun melaju dengan motor kantorku dan mengendarainya dengan santai mencoba menikmati sore ini. Namun setelah sampai di lampu merah perempatan kedua deket dengan pos polisi kejadian yang anehpun terjadi, dengan tidak berfungsinya lampu tanda belok kenan dan kiri pada motorku yang dimana pada waktu aku berangkat ke kantor dan begitu meninggalkan gedung masih nyala dengan normal menjadi tidak nyala saat sampai diperempatan kedua itu.

Dan akupun sampai di rumah juga dan langsung mengembalikan kunci motor kantor tersebut kepada temanku setelah itu aku langsung menuju ke kamar mandi untuk mandi sore. Selesai mandi ternyata waktu magrib sudah tiba akupun segera memakai sarung dan langsung mengumandangkan azdan. Saat inipun kejadian aneh terjadi dimana aku lupa saat mengumandangkan azdan yang seharusnya sudah masuk pada lafal "Haiyya Alal Falah" namun aku masih melafalkan "Haiyya Ala Sholah" yang menjadikan "Haiyaa Ala Sholah aku lafalkan 3 kali sedang "Haiyya Alal Falah" tetep dua kali saja. Kejadian anehpun tidak berhenti disini juga terjadi saat sholat magrib berlangsung dimana sebenarnya sholatnya baru dapat 2 rakaat namun sang Imam sudah mengucapkan salam dan langsung diikuti oleh para jamaahnya yang mungkin juga sama-sama lupa karena tak ada satu makmumpun yang mengucapkan lafal "subhanallah" sebagai tanda peringatan kepada sang iman jika ada kesalahan dalam sholatnya. Dan akhirnya salah satu temanku memberitahu sang Imam bahwa sholatnya kurang 1 rakaat. Sang Imampun beristighfar dan langsung menambahkan satu rakaat dan diikuti dengan pengerjaan sujud sahwi sebagai tanda bahwa kita lupa dalam pengerjaan sholat kali ini. Dan akupun berdo'a semoga keanehan ini hanya cukup sampai disini aja.

Jumat, 12 Juni 2009

PMS

PMS, apa sih itu PMS....mungkin bagi laki-laki agak aneh dengar kata tersebut tapi bagi temen-temen yang perempuan mungkin dah pada tau apa itu PMS, yups benar....premenstrual syndrome atau lebih dikenal dengan sindrom pra-menstruasi. sindrom ini biasanya selalu menghantui para wanita yang mau dapet (baca menstruasi), tapi disini saya tidak akan membahas apa itu PMS tapi melainkan dampak atau efek dari PMS itu sendiri terhadap kita yang sedang menghadapi teman atau pacar kita yang lagi PMS

saya sarankan bagi anda yang baru menghadapi teman atau pacar yang lagi PMS harap hati-hati karena sindrom ini menjadikannya lebih sensitif, so kalau kita bicara atau bertindak lain dari biasanya kepada si dia maka bisa menimbulkan akibat yang fatal, bisa2 dia marah besar malah bisa juga ngajakin untuk tidak berteman lagi or putus bagi yang sedang berpacaran.

so bagi anda tetep hati-hati dalam menghadapi teman or pacar yang lagi PMS agar kejadian yang menimpa saya juga tidak menimpa anda juga. yah bener gara2 bahasa dalam smsku kepada teman yang lagi PMS itu lain dari biasanya dia jadi marah n ngediemin aku sehari penuh.....sampai si dia berkata "sebenarnya saya ga suka kehilangan teman, tapi kelihatannya anda sudah tidak mau berteman lagi, ya sudah terserah anda"....

tapi setelah satu hari akhirnya dia mau sms lagi dan mau berteman lagi....tapi tetep aja harus hati-hati kalau lagi menghadapi teman or pacar yang lagi PMS agar hubungan kalian bisa berjalan normal seperti biasa.

Kamis, 04 Juni 2009

to my pren

Teman....mungkin ku tak akan menjadi aku yang dulu, yang bisa menemanimu kemana aja kau mau...

Teman....mungkin ku tak akan selalu ada di sisimu dikala kau sedang dalam sedih dan pilu...

Teman....mungkin ku tak akan selalu hadir dalam setiap canda dan tawa yang sering menghampirimu...

Teman....mungkin ku tak akan selalu bisa memberimu masukan jika kau sedang butuh orang yang mengerti akan dirimu...

Teman....mungkin ku tak akan selalu bisa melihatmu tersenyum manis di pagi hari saat kau akan berangkat sekolah...

Teman....mungkin ku tak akan selalu hadir dalam setiap mimpi yang sering engkau ceritakan kepadaku, tentang hari-hari indah yang mungkin akan kita lalui

Teman....mungkin masih banyak lagi hal-hal yang dulu sering kita lakukan bersama tapi sekarang harus kau lakukan sendiri...

Teman....maafkan aku....bukan maksudku tuk khianatimu, tapi ini dah menjadi suratan takdir yang harus aku jalani, dan kodratku sebagai wanita yang butuh seorang lelaki dalam hidupnya...

Teman....tapi percayalah apa yang selama ini kita lewati bersama tak akan tergantikan oleh apapun dan akan selamanya bersemanyam dalam diri ini tak akan pernah mati walau hati ini telah terbagi....

Teman....kuharap kau mau mengerti dan bisa menerima keputusanku ini serti kita tetap bisa saling memberi walau jarak sudah memisahkan kita....

Teman....kau adalah sahabat yang menjadi inspirasiku yang membuatku tegar dalam jalani kehidupan ini...

Teman....ku harapa kita kelak kan bertemu lagi di tempat dan waktu yang jauh lebih baik dari sekarang.....

Teman....jagalah dirimu, ku tak ingin kau rapuh atas kepergianku ini...

Teman....I love U 'n I Miss U Forever...

Selasa, 02 Juni 2009

hari pertamaku masuk kerja

Kemarin senin tgl 01 Juni itu hari pertamaku masuk kantor setelah 2 minggu aku cuti dari rutinitas kerja ini. walau jasad udah di kantor tapi tetep aja pikiran masih melayang jauh...

Hari ini selasa tanggal 02 Juni perasaanku juga masih sama seperti kemarin, masih belum bisa memusatkan konsentrasiku dalam kantor ini. apalagi blum sudah harus ngerjain pekerjaan yang udah dua minggu aku tinggalin....

Yah semoga aja hari bisa menjadi hari yang baik yang bisa membuatku semangat untuk menata harapan baru dan kehidupan yang lebih baik...

Dengan mengucah Bismillahirrohmanirrohim.....aku mulai hari ku ini, semoga bermanfaat dan barokah.....

Amin....

Kamis, 07 Mei 2009

Keadilan-Mu

Sempat terlintas keraguanku pada-Mu akan Keadilan-Mu selama ini, ternyata hanya dalam satu hari saja Engkau telah menjawabnya dengan tegas dan lugas apa yang selama ini menjadi keraguanku....

Setelah semalam Engkau beri aku 2 kabar yang agak menyedihkan namun dalam hari itupun Engkau berikan aku 2 kabar gembira yang datangnya hampir bersamaan....

Ya Allah....betapa berdosanya hambamu ini, karena sempat meragukan akan keadilan-Mu.....Ya Allah ampunilah segala dosa hambamu ini....

Semoga dengan kejadian ini aku bisa semakin mendekatkann diriku kepada-Mu....

Rabu, 06 Mei 2009

" Kuasa-Mu "


Sudah lama aku tak merasakan hal ini, mungkin dihatiku sudah banyak debu yang menutupinya sehingga kutakbisa melihat dengan jernih lagi apa yang telah Engkau berikan untukku...

Tapi pagi hari ini saat aku akan menunaikan tugasku untuk mencari nafkah seperti yang telah Engkau katakan, dengan Kebesaran-Mu, Engkau tunjukkan kepadaku Kuasa-Mu atas segala sesuatu dengan lembutnya Kau hamparkan keindahan di depan mataku...

Terima kasih Allah karena Engkau masih mengingatku walau kadang aku melupakan-Mu....semoga pa yang Engkau perlihatkan padaku di pagi hari ini bisa membuatku semakin dekat dengan-Mu...

Jumat, 01 Mei 2009

hari buruh sedunia

denger-denger ni hari katanya hari buruh sedunia, aku kok bingung ya? kenapa juga ada hari buruh sedunia, lah trus siapa yang di kategorikan sebagai buruh itu? pa hanya mereka yang kerja di pabrik, atau di kantor-kantor swasta atau jangan-jangan pegawai negeri juga termasuk buruh..??

trus dengan adanya hari buruh sedunia ini apa keutungan bagi para buruh? pa mereka diiburkan n gaji tetep dapet? atau da kenaipan UMR?

ah ga taulah aku yang jelas ada n ga adanya peringatan hari buruh seduniapun, nasib para buruh selalu tergeser oleh kepentingan para pengusaha...

semoga ja di hari buruh ini, pemerintah lebih bijak menyikapi hal ini........dan akhirnya para buruh bisa hidup dengan laya dan diakui semua hak-haknya..... i hope.....

flu babi or babi flu

sekarang ini memang lagi banyak yang membicarakan tentang virus flu babi yang katannya awal mulanya berawal dari meksiko
tapi yang mungkin membuatku agak bingung kenapa pakai istilah flu babi?
lalu apa bedanya sama babi flu? seperti obralan 2 temenku ini
TS : " Du, dah denger kabar flu babi ga?"
TD : " Belum tuh Sat, emang sejak kapan ?"
TS : " wah saya juga belum tau tuh..."
TD : " Dunia ini memang aneh ya? masak babi flu aja pada ribut semua."
TS : " $@()&@$&_@"

ah g taulah....tapi yang jelas semua itu ga da hubungannya denganku,mungkin anda juga.....karena mungkin ada juga sependapat denganku kalau aku dan anda sama-sama bukan satu kelompok dengan ba bi....

Kamis, 30 April 2009

** menunggu **

aku masih di sini sendiri
menatap indah sang mentari
sinarnya menghangatkan tubuhku
sehangat dekapanmu dimalam itu

kumasih sendiri diteras ini
menunggu kau akan datang kembali
memberi sentuhan lembut di pipi
sebagai tanda sayang yang kau beri

tak terasa mentari mulai naik
memperlihatkan kuasanya pada bumi
membuat tubuhku yang semula hangat
menjadi panas karena sinarnya

namun kumasih mencoba bertahan
walau tubuh tak bisa menahan
ganasnya sengatan mentari
membuat kulitku terbakar

kasih....
kemanakah dirimu...
lelah diri ini menunggu...
hingga kau hadir dihadapanku...

kasih....
demi cintaku padamu....
ku akan tetap menunggu....
hingga nanti berakhirnya waktu....

Rabu, 22 April 2009

* Selamat Hari Bumi *

Hari ini rabu tanggal 22 April 2009 kita umat manusia memperingati hari bumi sedunia...untuk itu aku persembahkan untaian kata untuk memperingatinya....

Bumi....
Kau tempatku hidup
Tempatku menghirup udara pagi
Tempatku merasakan hangatnya sinar mentari
Tempatku menginjakkan kaki mencari penghidupan ini

Kau tempatku berbakti
Tempatku mengabdikan diri
Tempatku mencari jati diri
Tempatku menjadi manusia sejati

Kau tempatku memuji
Tempatku mengerjakan perintah Ilahi
Tempatku belajar jalankan kaki ini
Tempatku sujudkan mukaku ini

Kau tempatku berbagi
Tempatku mengerti arti kasih
Tempatku mengerti arti cinta
Tempatku mengerti arti sayang

Kau begitu berarti bagiku
Kau seharusnya dirawat dan di jaga
Kau seharusnya menjadi tempat yang berharga
Kau seharusnya mendapat perlakuan yang baik dari manusia

Selasa, 21 April 2009

* Hari Kartini *

Di masa sekarang, sudah banyak perempuan-perempuan yang ikut berperan dalam pemerintahan. bahkan secara khusus pemerintah memberi kuota kepada perempuan sebanyak 30% dalam hajatan besar bangsa ini yaitu dalam acara Pemilihan Legislatif yang di gelar pada tanggal 9 April yang lalu.

Selain itu juga semakin banyaknya perempuan-perempuan yang berkiprah dalam pemerintah dengan duduk dalam kabinet sebagai seorang menteri. ada beberapa nama yang mungkin tidak begitu asing di telinga kita. Menteri Kuangan yang sekarang di pangku oleh wanita handal bernama lengkap Sri Mulyani, dimana peranannya selama ini sangat membantu perekonomian bangsa.

di bidang Perdagangan ada ibu Marie Elka Pangestu yang juga sangat berkompeten dalam bidang tugasnya, memberikan banyak solusi guna meingkatkan kuota ekspor negeri ini. selain itu ada juga Ibu Siti Fadilah Supari yang merupakan Menteri Kesahatan, dimana dalam kepemimpinannya banyak membuah keputusan yang berpihak pada rakyat miskin yang membutuhkan pengobatan dengan menerbitkan kartu miskin bagi yang tidak mampu agar mendapat keringan saat berobat di rumah sakit yang telah di tunjuk oleh pemerintah.

Itulah beberapa nama perempuan Indonesia dari beberapa perempuan Indonesia yang sekarang sedang mendapat sorotan dari masyarakat banyak atas sepak terjang mereka selama ini. apa yang menyebabkan mereka bisa menempati posisi yang sejajar dengan kaum pria tidak lepas dari buah perjuangan salah satu pahlawan nasional yang ditetapkan oleh Presiden Pertama Indonesia Ir Soekarna dalam Keputusa Presiden Republik Indonesia No. 108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964 dimana dalam Kepres tersebut menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Iya benar hari ini, selasa tanggal 21 April 2009 kita sedang memperingati hari kartini. Hari lahirnya tokoh pembaharuan bagi perempuan Indonesia agar bisa mendapatkan kesempatan yang sama denga para pria terutama dalam memperoleh pendidikan, karena diyakini oleh Kartini, bahwa melalui pendidikanlah perempuan-perempuan Indonesia akan maju dan bisa bersaing dengan para perempuan di luar Indonesia.

Kartini yang lahir tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah dan meniggal pada tanggal 17 September 1904 beberapa hari setelah melahirkan putranya yang pertama dan terakhir telah membawa banyak perubahan bagi para permpuan Indonesia dengan pemikiran yang ada dalam dirinya. Pemikiran itu dia tuangkan dalam bentuk surat yang dia kirim kepada para sahabt penanya yang belakangan disatukan hingga menjadi sebuah buku yang berjudul Door Duisternis tot Licht yang artinya "Dari Kegelapan Menuju Cahaya atau yang lebih terkenal dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang"

Adapun surat-surat yang ia tulis banyak berisi tentang keluh kesah tentang kungkungan adat jawa yang dia anggap sebagai penghambat kemajuan perempuan jawa khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Dulu waktu saya masih kecil banyak acara yang dihelat untuk memperingati Hati kartini ini. dari lomba berpakaian adat, lomba memasak, menjahit dan banyak lagi kegiatan yang melibatkan ketrampilan perempuan digelar untuk merayakan hari pembaharuan bagi kaum perempuan ini. namun sekarang saya kira hal-hal itu sudah bukan saatnya lagi, karena sejatinya perempuan juga bisa bersaing dengan pria tidak hanya harus kerkutat dengan rutinitas didapu dan juga kegitan bersolek.tapi harus dengan adanya lomba yang lebih mengutaman intelegensi seorang perempuan dalam segala bidang agar bisa lebih diakui peranannya.

seperti apa yang telah dituturkan diawal tadi bahwa sudah ada beberapa perempuan yang berperan dalam pemerintahan menunjukkan kepedulian pemerintah kepada para perempuan agar bisa berperan dalam memajukan bangsa ini, terutama untuk mengangkat derajat perempuan di mata mereka sendiri dan juga orang lain. So di hari kartini ini saya berharap para perempuan Indonesia bisa lebih membuka wawasan dan mengasah kemampuan agar bisa bersaing dengan para pria, dan semoga kartini-kartini yang punya kesempatan melenggang ke gedung DPR/MPR bisa memberikan kontribusi bagi kaumnya dan juga bagi negara ini.

akhirnya Selamat Hari Kartini, semoga harapan dan cita R.A Kartini bisa diteruskan dan diwujudkan oleh para Kartini-Kartini penerusnya.

Jumat, 10 April 2009

"obrolan malam"

Malam ini rabu tanggal delapan april dua ribu sembilan aku dapat giliran jaga malam bersama dengan empat orang temanku yang lain, masing-masing si Toro, Edi, Agus dan satu lagi temanku yang paling bersih kulitnya si Wawan. Seperti malam-malam yang sebelumnya saat kami dapat giliran jaga, kamipun melakukan kebiasaan rutin saat dapat giliran jaga malam yaitu kumpul jadi satu di poskamling sambil bermain catur dan minum secangkir kopi ditemani dengan sebungkus rokok filter dan beberapa potong pisang goreng.

Malam ini tidak seperti malam biasanya, malam ini terasa agak beda suasananya, karena sudah hampir larut malam masih aja banyak orang-orang yang menemani kami bermain catur di poskampling yang berada di pertigaan tepat di sebelah kiri rumahku. Agak ke kanan sedikit kira-kira sekitar 50 meter ada warung penjual kopi dan berbagai macam makanan yang tutup menjelang pagi.

Selain keramaiannya terfokus di poskamling tempat kami berjaga, keramaian juga terlihat di rumahnya pak Radi yang dijadikan sebagai salah satu tempat pemungutan suata di kampungku yaitu TPS III. Malam ini para pemuda dan bapak-bapak masih terlihat sibuk mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan dalam pemungutan suara besok pagi. Mulai dari menyiapkan bilik suara yang ditata berjajar rapi sebanyak 5 buah dengan dua meja yang monopangnya. Sebagian lagi menata kursi-kursi untuk duduk para calon pemilih yang sedang menunggu giliran dipanggil untuk dapat menyumbangkan suaranya.

Aku dari tadi masih duduk dibelakang temenku Edi yang sedang asyik bermain catur dengan Toro, dimana kedudukan sementara 5 berbanding 3 untuk kemenangan Edi. Dalam kebisuan mereka karena mimikirkan langkap yang tepat untuk mengalahkan lawan aku coba berceletuk.
“gimana nih kira-kira jalannya pemilu besok pagi?”tanyaku sambil mencomot sebuah pisang goreng yang dari tadi baru berkurang tiga biji.
“gimana apanya maksud kamu Lék” sahut si Edi sambil masih memandangi bidak caturnya. Iya “Lék” itu panggilan mereka kepadaku, dimana panggilan itu pertama kalinya ucapkan oleh guru SDku, waktu aku masih kelas satu.
“ya… kira-kira partai mana yang memenangi pemilu besok pagi”
“ga tau aku lék’, lah wong aku tidak serperti Boz Edi je….” Jawab si Toro sambil mendongakkan kepalanya ke arahku karena aku duduk diatas kayu pembatas di belakangnya si Edi. Boz Edi ketua perkumpulan paranormal seluruh Indonesia yang kebetulan sekota denganku.
“yah ini kan cuma prediksi aja, cuma kira-kira kita saja. Ga usah seperti para orang-orang di luar sana yang memakai survei segala”.
“kalau cuma prediksi aja nggak ramai lék, gimana kalau kita taruhan aja biar tambah ramai?” jawab si Agus yang sedari tadi ngobrol sama Wawan sampai-sampai ga terasa kalau rokok ditangannya tinggal abu semua karena keasyikannya bercerita.
“wah bagus itu Gus, jadi kita bisa tambah penasaran siapa yang menang seperti pas pemilihan kades tahun lalu itu” timpal si Wawan sambil sesekali menyuruput kopinya yang sisa setengah doank.
“ah….otak kalian berdua tu isinya cuma judi doank…apa-apa dijadikan ajang taruhan, ntar ada cewek lewat kalian jadikan ajang taruhan juga.” Jawabku sambil meletakkan cangkir kopi yang aku pegang
“kalau nggak ada yang mo kasih komentar aku tanya aja ma kalian, gimana kalau seumpamanya partai Demokrat yang memenangi pemilu kali ini? Apa yang kalian inginkan dalam masa pemerintahannya kelak?” tanyaku pada mereka semua.
“Kalau memang Demokrat atau partai apapun yang menang, hanya satu keinginanku Lék yaitu harga pupuk turun tidak seperti tahun lalu yang membuatku rugi beberapa juta karena biaya yang aku keluarkan lebih besar daripada hasil yang aku dapat dari menjual hasil panenku.” Jawab si Toro yang memang mempunyai beberapa petak sawah yang di garap sendiri sebagai mata pencahariannya sehari-hari.
“Kalau kamu gimana Gus?” tanyaku kepada agus yang masih setia dengan rokok filter di jari kanan tangannya
“Aku Lék ? kalau aku pengen harga-harga pada turun terutama harga sembako, soalnya satu tahun kemarin sampai hari ini, aku masih tersiksa untuk menghidupi keluargaku. Aku harus banting tulang agar semua keluargaku bisa makan walau hanya cuma dengan lauk sekedarnya saja.” Tak salah memang apa yang diinginkan oleh temenku Agus ini. Karena pekerjaannya yang hanya seorang tukang becak yang mangkal setiap malam di sebuah perempatan kota yang dilewati bus lintas pantura, dimana hasil yang didapat dari mengayuh becaknya yang udah reot tak bisa diharapkan, kadang malah dalam satu malam dia tidak mendapat tarikan sama sekali karena sekarang makin banyak orang yang dijemput sanak keluarganya dengan menggunakan sepeda motor seiring dengan mudahnya membeli motor secara kredit.
“Kamu gimana Ed?” tanyaku pada Edi yang masih asyik dengan bidak caturnya
“Aku Lék? Kalau kamu sendiri gimana Lék?” pa yang kamu harapkan dari pemilu kali ini?
“Aku?”jawabku sambil menunjukkan telunjuk jariku kearah dadaku.
“Yah aku juga berharap seperti apa yang kalian harapkan, tapi aku lebih berharap setelah pemilu kali ini akan lebih banyak lapangan perkejaan yang dibuka, seperti yang kalian liat sendiri, di sini…di kota kita ini aja susahnya minta ampun untuk bisa mendapatkan perkerjaan yang layak, sedangkan pekerjaan yang layak, cari seribu perak aja susahnya minta ampun.“
“Kalian pasti sudah tau kenapa aku ingin banyak lapangan kerja yang dibuka oleh pemerintah?”
“Belum….kami belum tau” jawab mereka hampir bersamaan.
“Bener kalian belum tau?”
“Sumpah kita belum tau, kan kamu tau ndiri gimana pendidikan kita, kita kan cuma sampai smp aja sekolahnya, palagi si Agus yang smp aja ga sampai kelar ga seperti kamu yang bisa kuliah di Semarang walau hanya satu tahun aja.
“Gini, sebenarnya simpel aja kenapa aku ingin banyaka lapangan kerja yang dibuka, karena dengan adanya lapangan pekerjaan akan menyerap banyak tenaga kerja yang tersedia jadi bisa mengurangi pengangguran dan juga kamu Gus, bisa meninggalkan perkerjaanmu yang lama yang tidak bisa memberikanmu penghasilan tetap.”
“Selain itu dengan adanya lapangan perkejaan, menjadikan banyak orang yang mempunyai daya beli sehingga kebutuhan akan sandang,pangan, dan papan mereka meningkat sehingga harga jual panenmu juga meningkat Tor, jadi kamu ga akan rugi lagi.”
“O….gitu ya Lék?” jawab Toro setengah bertanya
“Lah kalau harga-harga naik kan nggak ada yang beli Lék? Gimana si Toro bisa menjual hasil panennya, ga jadi untung dong dia.” Sahut si Edi yang sedari tadi masih menyimak penjelasanku
“Ya ga gitu Ed, kan mereka sudah punya pekerjaan dan penghasilan tetap jadi mereka bisa mencukupi kebutuhan pokok mereka, beda kalau mereka ga punya pekerjaan, walau semurah apapun kalau mereka tidak punya pekerjaan dan penghasilan tetap, tetap aja mereka tidak bisa mencukupi kebutuhan mereka.”
“Bener juga lék, apa yang kamu bilang, tapi aku kok ga sreg dengan pa yang kamu utarakan lék” jawabnya agak menyangsikan jawaban dariku. Pantas aja si Edi merasa ragu dengan apa yang aku utarakan karena memang belum ada contoh nyata yang pernah dia lihat, gimana dia mau tau perkembangan yang ada di negeri ini, karena hampir separoh waktunya setiap hari dia habiskan dijalanan tuk menarik angkot mengumpulkan rupiah demi rupiah agar target setoran bisa tercapai sedikit sisa untuk menghidupi keluarga kecilnya yang bahagia.

“Skak mat!” teriak Toro mengagetkanku
“Waduh….dah ga da jalan lagi ya?” Tanya Edi pada diri sendiri…
“Akhirnya aku bisa menyamakan kedudukan, gimana imbang kan kedudukan kita? 5 : 5 hehehe” tawa senang si Toro karena bisa menyamakan skor.

Tak terasa waktu hampir menunjukkan pukul 12 malam, keadaan sudah mulai sepi, satu persatu orang yang tadi menemani kami di poskamling, pulang ke rumah masing-masing. Begitu juga keramaian di TPS 3 juga sudah terlihat sepi, hanya ada beberapa bapak saja yang masih bercakap sambil bermain kartu remi. Ada juga yang tertidur pulas di lantai rumahnya pak Radi dan ada juga yang tidur dengan berselimutkan kain sarung meringkuk di atas kursi plastik berwarna hijau yang disediakan untuk para pemilih besok.

Tanpa kusadari ternyata si Wawan sedari tadi sudar tertidur pulas didekatnya si Agus yang berada di sebelah kanannya si Toro. Aku segera membangunkannya untuk segera mengambil uang jimpitan sekalian melakukan ronda malam demi keamanan lingkungan. Sementara si Toro dan Edi sedang membereskan caturnya sebelum disimpan. Kutepuk pipi kanan dan kirinya si Wawan agar dia terbangun. Ternyata susah juga nih bangunan Wawan, hampir 5 menit sendiri bangunin dia, itu aja harus dengan meneteskan air teko ke mukanya si Wawan baru dia menggeliat untuk membuka matanya.

Setelah Wawan benar-benar bangun, aku sama Agus bergegas mengambil senter dan pentungan seraya turun dari poskamling untuk siap-siap melakukan patroli malam yang menjadi menu wajib kita jika jaga malam. Kukalungkan sarungku di leher sambil menyalakan senter dan mulai berjalan keliling kampung sambil mengambil jimpitan yang sudah disediakan para warga ditempat khusus, serta memastikan keadaan lingkungan kami aman dari pencuri-pencuri jahil.

Jumat, 03 April 2009

Sudah Optimalkah Pelayanan Kita

Sejak tahun 2005 lalu Departemen Keuangan telah melalukan Reformasi Birokrasi guna menciptakan Good Governance dibidang keuangan negara dengan mempermudah layanan kepada masyarakat guna menciptakan pelayanan prima. Karena hal itulah Direktorat Jenderal Perbendarahan yang merupakan satu dari beberapa instanti yang berada di bawah Departemen Keuangan mulai berbenah diri dengan menjadikan beberapa Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang merupakan unjung tombak dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan karena kantor inilah yang secara langsung akan berhubungan dengan masyarakat guna melakasanakan tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penyaluran dana APBN. Sehingga sangat tepat jika diberi kesempatan untuk mengaplikasikan pelayanan prima seperti yang diharapkan.

Sepertinya namanya KPPN yang mempunyai tugas pokok pelayanan, harus sadar betul dengan tugas yang diembannya. Sehingga harus mengubah paradigma yang dulu pernah berkembang di masyarakat dimana pemerintah, dalam hal ini KPPN diposisikan lebih tinggi daripada rakyat atau bahkan mungkin berperilaku seolah – olah pemerintahan adalah sistem yang tertutup "tidak butuh siapa – siapa" maka kini menjadi pemerintah dan rakyat memiliki posisi yang setara. Perubahan paradigma ini juga harus di ikuti dengna perubahan cara komunikasi dimana yang dulunya kebanyakan komunikasi satau arah yaitu pemerintahan kepada masyarakat, maka sekarang harus komunikasi yang interaktif dan transaksional. Dimana dalam pemerintahan harus ada Public Relationnya (PR) agar dapat mencapai tujuan telah ditetapkan oleh organisasi yaitu pelayanan prima.

KPPN sebagai pilot project pelayanan prima maka sudah selayaknya harus meningkatkan kualitas layanannya dari yang sudah ada, agar layanan yang dilakukan bisa memuaskan semua pihak teruatama masyarakat yang menjadi penerima jasa layanan KPPN. Agar bisa meningkatkan kualitas layanan, KPPN harus tahu faktor-faktor yang mempengaruhi suatu pelayanan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan prima antara lain :

1. Pemberi Layanan yaitu pejabat / pegawai instansi pemerintah atau swasta yang melaksanakan tugas dan fungsi dibidang pelayanan Penerima Layanan. Disini yang bertindak sabagai pemberi layanan adalah KPPN yang merupakan kepanjangan pemerintah. Agar dalam pemberian pelayanan prima kepada masyarakat KPPN harus menempatkan individu yang mau memberikan pelayanan setulus hati. Karena dengan pelayanan setulus hati pelayanan yang kita berikan pada masyarakat akan selalu prima. Dr. Patricia Patton dalam bukunya Service With Emotional Quotient menyebutkan bahwa pelayanan sepenuh hatilah yang bisa membedakan kualitas pelayanan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Menurut Dr. Patricia Patton diperlukan tiga paradigma pengikat yang bisa menjadikan pelayanan biasa yang kita lakukan menjadi istimewa.

Bagaimana kita memandang diri sendiri
Sebelum kita dapat menghargai orang lain, kita perlu memberikan perhatian dan penghargaan pada diri sendiri: pada kemampuan kita, pada pengetahuan kita, pada keterampilan kita, dan pada penampilan kita. Jika kita sudah bisa menghargai diri sendiri, sebagai pribadi yang istimewa, maka kita akan membangun motivasi dan rasa percaya diri yang tinggi untuk menghasilkan yang terbaik bagi orang-orang di sekitar kita.

Bagaimana kita memandang orang lain
Kita perlu melakukan hubungan yang emosional secara positif dengan orang-orang yang berhubungan dengan kita dan dengan apa pun yang kita kerjakan. Kita tidak boleh meremehkan ataupun menganggap mereka rendah. Sebaliknya, kita perlu menghargai keberadaan mereka.

Bagaimana kita memandang pekerjaan
Selain menghargai diri sendiri, dan orang lain, kita juga perlu menghargai pekerjaan ataupun bisnis yang kita lakukan. Jadi, kita perlu memilih bisnis ataupun pekerjaan yang kita anggap penting dan khusus. Dengan cara pandang seperti ini kita dapat menambah nilai pekerjaan kita dengan melakukan pekerjaan tersebut dengan sepenuh hati dan penuh perhatian.

2. Prosedur Kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain, sehingga menunjukan adanya urutan tahapan secara jelas dan pasti serta cara-cara yang harus ditempuh dalam rangka penyelesaian suatu bidang tugas. Dalam prosedur kerja ini harus di tetapkan suatu Standart Operating Procedur (SOP) agar setiap pegawai tahu tugas masing-masing dan alur kerja yang harus mereka kerjakan agar tidak terdapat keraguan dan kerancuan dalam pelaksanaan tugas.

3. Sarana dan Prasana, dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanan yang tinggi harus didukung oleh sarana dan prasarana pelayanan yang lengkap. Sarana dan prasarana berfungsi untuk memudahkan pelayanan, memberikan kecepatan pelayanan yang lebih tinggi, menciptakan keakuratan dan kehandalan serta kejelasan informasi yang seharusnya dicatat yang hasil akhir bermuara pada efesiensi dan efektivitas pelayanan. Faktor sarana pelayanan ini secara garis besar dibedakan dalam :
a. Sarana kerja, yaitu peralatan yang digunakan untuk memberikan pelayanan
b. Fasilitas pelayanan, yaitu berbagai fasilitas yang dipergunakan dalam memberikan pelayanan antara lain fasilitas ruangan, telepon umum, alat panggil dan lain sebagainya.

Setelah semua faktor-faktor yang mempengaruhi suatu pelayanan prima terlah berjalan sesuai dengan prosedur yang ada maka kita harus mengukur kualitas layanan kita, apakah sudah prima atau belum? Untuk mengukur kualitas layanan, kiita harus tau betul unsure-unsur yang digunakan dalam pengukuran kualitas layanan. Suatu layanan bisa dikatakan bermutu jika :
1. Memenuhi standar waktu, tempat, biaya, kualitas dan prosedur yang ditetapkan untuk penyelesaian setiap tugas dalam pemberian pelayanan.
2. Memuaskan pelanggan artinya bahwa setiap keinginan orang yang menerima pelayanan merasa puas, berkualitas dan tepat waktu dan biaya terjangkau.

Nah setelah kita tahu factor-faktor yang mempengaruhi suatu layanan dan unsur-unsur penilainya, maka sekarang tugas kita menilai apakah layanan yang kita berikan sekarang ini merupakan layanan yang bermutu dan prima atau belum? Kalau memang belum mencapai tahap bermutu dan prima harus diadakan evaluasi agar ditemukan akar masalahnya lalu kemudian mencarikan solusi yang tepat agar layanan kita benar-benar bermutu dan prima, demi menciptakan God Governance di bidang keuangan sebagaimana tujuan diadakannya Reformasi Birokrasi.


sumber : dari berbagai sumber

Selasa, 10 Maret 2009

~~harapku~~

Lebaran kala itu
kubertemu seorang gadis
Gadis yang lugu nan ayu
selalu menghiasi setiap mimpiku

Sejak pertama kutatap wajahnya
Cahaya bening memancar dari matanya
Wajah yang di penuhi rasa kasih dan cinta
Membuat setiap orang terpana bila memandangnya

Seribu tanya selalu bergelayut dalam jiwa
Siapakah gerangan yang bisa mendapat senyum manisnya
Pantaskah kuberharap dirinya hadir dalam dekapan?
Namun ku tak berdaya tuk bisa menjadikannya nyata

Ku hanya bisa berharap dan berdo'a
Agar Yang Kuasa mengabulkan segala do'a
Agar aku bisa bersanding dengannya
Dalam naungan cinta Illahi Robbi yang Suci dan Mulia

Kamis, 05 Maret 2009

""Acara alih tugas Be punk Boz""

Sebenarnya aku bingung mau nilis apa? sumpah hari ni otakku buntu...aku ga tua kenapa otakku sampai buntu seperti ini? atau... jangan2 karena acara semalam yang baru kelar menjelang perpindahan hari...yang otomatis membuat waktu tidurku berkurang sangat banyak.iya acara perpisahan pejabat dimana aku mengabdikan diri untuk menghsilkan beberapa rupiah.

sebenarnya acara itu harusnya dimulai jam tujuh tepat...yah begitulah biasa udah jadi warisan turun temurun bagi kita warga Indonesia yang baik yang selalu melanggengkan budaya nenek moyang kita yang selalu ngaret. padahal aku dan temen2 satu kompleks begitu abis sholat magrib sudah siap2 berangkat menuju ke tempat di adakannya acara ramah tamah dalam rangka alih tugas pejabat. acara itu sendiri sebenarnya bisa dikatakan mendadak, bagaimana tidak itu undangan siang baru kita2 ketahui malemnya langsung acaranya, tapi sebelum itu memang sudah ada desas desus sih, kalau malam ini akan diadakan acara ramah tamah.

Malam itu setelah kita sholat maghrib mobil yang akan membawa kita ketempat acara sudah menunggu di depan mess. tak lama kemudian kami masuk ke mobil untuk segera menuju ke tempat berlangsungnya acara. di mobil sendiri kita berpenuh sesak karena kapasitas mobil yang harusnya cuma delapan orang diisi sepuluh orang, ya terpaksa kursi tengah diisi 4 orang begitu juga dengan kursi belakang.

selama kurang lebih lima belas menit perjalan kita akhirnya sampai juga di tempat berlangsungnya acara. ya memang lumayan deket sih antara tempat tinggal kita sama tempat berlangsungnya acara. tempat itu sendiri sebenarnya bisa dicapai dari berbagai rute, tapi kami sepakat untuk mengambil rute yang sama seperti rute saat kita mau pergi ke kantor, disamping jalannya lumayan bagus juga lebih enak aja karena jalannya tidak begitu menikung seperti rute yang satunya.

setelah mobil terparkir aku dan temen2 langsung masuk keruangan dimana masih sedikit para tamu yang menduduki kursi putih berpita biru yang berjejer rapih bagai peleton tentara yang baru berbaris untuk melakukan upacara. langsung saja aku ambil tempat duduk dideretan kursi nomer dua agar pandangan ke depan tidak banyak terhalang oleh orang2 yang duduk di kursi paling depan.

tak lama kemudian para tamu undangan datang satu persatu yang membuat kursi putih tadi berjejer rapi menjadi tak karuan karena diduduki dengan orang yang mengenakan pakaian yang berbeda membuata pemandangan seperti peleton yang kocar-kacir karena dihantam rudal. setelah agak lama ternyata kursi deretan paling depan penuh terisi dengan ibu2. melihat gelagat kalau tempat duduk untuk ibu2 kurang maka kita2pun akhirnya berpindah tempat duduk ke deretan kursi nomer tiga.

ditempat dudukku sambil mainan hp aku mulai mendengar suara panitia yang sedang mengecek sound system yang akan digunakan dalam acara tersebut. berulang aku kali aku dengar suara yang sama yang selalu aku dengar setiap kali ada pengecekan sound system.
"test..test..satu dua tiga di coba" suara itu terulang beberapa kali yang membuat berharap agar acara segera dimulai biar acaranya bisa selesai lebih cepat.

tak lama setelah panitia mengecek sound system pejabat yang sedang alih tugas tersebut datang bersama rombongan. akupun merasa senang karena sebentar lagi acaranya akan segera dimulai karena yang punya hajat sudah datang. bener saja tidak menunggu lama mc mulai beranjak kepanggung untuk memulai acara serta menyampaikan susunan acara pada malam itu.

acara malam itu dipandu oleh dua orang mc, satu mc perempuan dan satu laki-laki. dimana mc perumpuan malam itu terlihat cantik adan anggun. ia memakai kebaya warna hijau muda dipadu dengan batik sebagai bawahannya dan sepatu hak tinggi yang menempel dikedua kakinya serta potongan rambut pendek dengan suara yang merdu membuat acara malam ini terasa nyaman.

setelah acara pertama dilakukan, yaitu acara pembukaan ternyata acara keduanya langsung acara makan malam bersama. karuan saja hati ini senang tak terkira, ternyata acara malam ini tidak seperti acara yang pernah aku hadiri sebelumnya yang menempatkan acara makan-makan diakhir acara.aku pun berdiri sambil memutar membalikkan badan dan berjalan menuju tempat dimana terlah tersaji berbagai jenis masakan yang menggugah selera. cukup lama aku berdiri dalam antrian, memang cukup banyak tamu yang datang dalam acara malam ini karena memang yang punya hajat adalah pimpinan tertinggi kami disini.

setelah agak lama, akhirnya tiba giliranku juga. aku ambil piring dan mangkuk yang disodorkan oleh waiters berbaju merah dengan senyum ramah khas yang selalu mengembang dibibir setiap kali menyodorkan piring dan mangkuk kepada para tamu. pertama aku ambil nasi secukupnya, trus ada ayam bumbu ditambah telur isi cornet dan mie goreng serta ikan bakar lengkap dengan dabu-dabu irisnya yang sudah lama tak pernah aku jumpai setelah aku pindah dari tempat yang lama ke sini. dan terakhir aku isi mangkukku dengan sup agar bisa menghangatkan tubuhku yang terasa dingin karena cuaca hujan di luar sana.

kusantap pelan-pelan, makanan yang ada didepanku dengan menikmati setiap jenis makanan yang aku ambil tadi. pertama kugigit ayam yang digoreng dibalur sama bumbu mentega dan kecap, terasa manis dan legit perpaduan antara bumbu ayam gorem sama bumbu kecapnya. setelah puas dengan ayam goreng lalu beralih kemakanan yang selajutnya, yaitu telur isi cornet. kupotong dengan sendok yang ada ditangan lalu kumasukkan pelan-pelan kedalam mulutku, kukunya sedikit demi sedikit sambil kunikmati rasanya lalu kemudian ketelang hingga masuk ke dalam kerongkonganku sampai berhenti dilambungku. dua menu telah selesai aku cicipi akhirnya tiba pada terakhir menu yang paling aku suka, ikan bakar dengan dabu-dabu iris. kucuil potongan ikan bakar dengan sendok lalu kutambahkan daba-dabu iris diatas dan langsung kumasukkan kedalam mulut yang sudah tak sabar ingin mersakan dabu-dabu iris.setelah lama bermain dalam mulutku dan kucoba merasakannya ternyata rasanya masih kalah dengan ikan bakar dan dabu-dabu iris ditempat tugasku yang lama, tapi tak apalah itung mengobati akan rinduku akan dabu-dabu iris.

begitu acara makan-makan selesai langsung dilanjutkan dengan acara berikutnya yaitu acara ramah tamah dan sambutan2 dari berbagai kalangan serta nyanyi2.memang ada enak dan enggaknya kalau jadi mc, tapi kebanyakan enaknya gimana nggak? mc bebas mau ngapain aja termasuk ngerjain para pejabat dan yang punya hajat sekalipun. seperti yang dilakukan oleh mc wanita yang cantik dan anggun kepada pejabat yang datang dari Endi.mula2 mc datang dan menghampiri pejabat itu serta bertanya :
"pak..sudah lama bapak disini" tanya mc itu dengan sopan
"saya sudah 2,5 tahun sama seperti beliau yang sudah seharus sudah pindah" jawab pejabat itu tersebut dengan lugas
"belum saya tanyakan bapak sudah jawab duluan"
"sebenarnya bukan itu maksud pertanyaan saya pak"
"saya cuma ingin bertanya, apa bapak sudah lama bapak disini?"
"kalau sudah lama, berarti tau donk lagu wajib orang sini?" tanya mc itu pada pejabat itu lagi
"wah kok menyerah dengan cepat bapak ini"
"mau dikasih tau ga pak?"
"tau lagunya jikustik yang menunggumu ga pa?"mc mulai menyanyikan liriknya dan sampai akhirya sampai pada lirik
"aku masih disini untuk setia......"
"jadi itu pak lagu wajib orang sini pak..."kata mc itu kepada pejabat tadi serta menyuruh menirukannya..
itu sekelumit goyanan dari sang pengedali acara.

acara berlanjut serta berlangsung dengan meriah dari sambutan pejabat yang satu ke pejabat yang lain, serta lagu yang satu ke lagu yang berikutnya serta sampai acara pemberian cinderamata sebagai kenang-kenangan dari perjabat yang masih setia disini kepada pejabat yang mau alih tugas. dan akhirnya acara ditutup dengan do'a serta dilanjutkan dengan acara foto-foto bersama.

jam menunjukkan pukul 11 malam, aku dan temen2 rencana mau pulang tapi masih tertahan karena masih menunggu pejabat yang tadi kita nututi untuk berangkat ke tempat acara. lama menunggu ternyata kita-kita dapat panggilan untuk berpoto bersama. akhirnya kita masuk dan poto bersama,namun setelah sesi foto bersama selesai ternyata pejabat yang mobilnya kita tebengin blum juga menunjukkan gelagat mau pulang, jadi terpaksa kita tetep didalam melanjutkan acara sampai akhir pejabat yang kita tebengin mobilnya merasa sudah saatnya untuk pulang. dan tepat pukul 11.46 malam akhirnya kita berangkat pulang dan sampai mes tepat pukul 11.58 malam, aku langsung ambil air wudhu untuk sholat isya karena tadi berangkat abis maghrib jadi belum sempat sholat isya', setelah sholat selesai dan berdo'a seadanya aku langsung menuju keperaduan agar bisa menghilang rasa capek yang bersemayam dalam diri...akhirnya dunia terasa gelap dan kumenerawang bebas tak tau arah dan tujuan.....zzzzz...zzzz...zzz

Senin, 23 Februari 2009

**Thanks All my Pren**

To All My Friends D1 Semarang TA 2001/2002, Kuucapkan terimakasih banyak, atas jasa2 kalian selama pendidikan di Semarang, tanpa bantuan kalian semua aku tak akan bisa menjadi seperti ini,aku yang dulunya bukan siapa2, sekarang dah menjelma menjadi orang yang bisa menatap kehidupan dengan tegak tanpa da rasa takut lagi karena ada kalian yang selalu mengisi sebagian dari rongga kehidupan dalam diriku, aku yang dulu tak tau arah jalan kehidupanku sendiri sekarang menjadi orang yang lebih percaya diri menyusuri lorong2 kehidupan yang dulunya suram bahkan gelap tanpa cahaya yang sekarang menjadi lorong2 terang yang memberikan banyak kemudahan dalam menyusurinya untuk menentukan arah dan tujuanku.

aku yang dulunya ga pernah tau apa arti hidup ini, sekarang menjadi orang yang tau makna dari saling memberi, seperti yang telah kalian ajarkan padaku dengan memberikan sebagaian dari apa yang kalian punya kepadaku yang bagiku sama juga telah memberikan setitik harapan padaku tuk menjalani kehidupan ini dengan lebih baik dan optimis, aku yang dulu sempat putus asa atas ketidakberdayaanku untuk meraih asa yang sudah ada di depan mata, sekarang menjadi orang yang bisa mengambil setiap kesempatan yang diberikan sang Illahi untuk bisa mejadi manusia yang lebih baik lagi.

aku yang dulunya ga terbiasa dengan sikap saling berbagi, sekarang menjelma menjadi orang yang senantiasa belajar untuk berbagi, seperti apa yang telah kalian lakukan padaku selama kita sama2 mengenyam pendidikan yang dulu tak pernah terpikirkan olehku,bahkan melintas dalam mimpiku pun tak pernah. pendidikan dimana mengajarkan aku akan rasa kekeluargaan yang sangat kental dalam menjalani kehidupan ini agar terasa lebih indah serta bermakna.

aku yang dulunya tak pernah tau jalan pantura pati-semarang, sekarang menjadi orang yang hafal setiap jengkal jalan yang aku lalui dari pati sampai semarang, dan akupun jadi tahu berapa rupiah yang harus dikeluarkan dalam perjalanan pati-semarang. namun bukan cuma itu saja, akupun hafal betul letak papan iklan reklame bahkan tulisan yang tertera dalam papan reklame tersebut serta urutan dari papan reklame itu sendiri.

aku yang dulunya tak tau arti dari sebuah persahabatan, kini menjadi orang yang gemar dan suka untuk mencari sahabat sebanyak-banyaknya. karena kau sobat yang telah mengajarkanku apa arti seorang sahabat itu, orang yang akan selalu ada dalam hatimu baik dikala susah ataupun senang, orang yang akan selalu kau rasakan keberadaannya walau dia tidak ada disampingmu, orang yang akan selalu kau ingat namanya tuk selalu menemanimu dikala kau sedang sendiri, orang kedua yang akan mengerti tentang dirimu setelah kamu sendiri dan orang tuamu.

aku yang dulu ga pernah tau apa arti cinta sesungguhnya, kini menjadi orang yang senantiasa ingin mencinta dan dicinta, karena engkau sobat aku jadi mengerti arti cinta, kau ajarkan aku cara mencinta, memelihara cinta itu serta memupuk biar bisa tumbuh semakin tinggi, memberikan kerindangan dan keteduhan karena daun2 cinta yang tumbuh lebat menutupi panasnya hati dari rasa benci, serta memberikan keharuman yang suci karena tumbuhnya bunga2 cinta dalam diri ini yang sanggup mengusir segala pedih dan perih yang ada.

aku yang dulu ga pernah tau apa itu kasih sayang, kini mejelma menajdi orang yang senantiasa belajar untuk tulus menyanyangi sesama, setulus kasih sayang yang telah kalian berikan padaku selama berada di antara kalian, kasih sayang yang tak pernah aku dapatkan dari siapapun sebelumnya, kasih sayang yang bisa membuat orang yang sudah diambang keputusaan menjadi orang yang tegar dalam menjalani setiap gempuran badai yang menerjang dalam perjalanan menuju pulau kesuksesan guna meraih asa yang sudah ada di depan mata.

sobat...apapun yang telah kalian lakukan dan perbuat untukku, itu akan menjadi suatu anugerah yang besar dari Allah dalam sejarah kehidupanku setelah menerima kebenaran Islam sebagai agamaku dan kedua orang tuaku yang telah membesarkanku. kebaikan kalian tak kan terhitung dan tak kan terganti nilainya walau patung emas 24 setinggi monas kupersembahkan pada kalian. namun aku hanya manusia biasa yang hanya bisa mengucapkan banyak2 terima kasih atas pengorbanan kalian semua dan berdo'a smoga Allah membalas apa yang telah kalian berikan padaku dengan hal yang lebih indah dan lebih baik lagi serta semoga kalian semua selalu dalam Ridho-Nya. Amin ya Robbal A'lamin


I Always Will Miss U All Friends
regards
Orang yang merasa paling beruntung

Sabtu, 21 Februari 2009

*sistem pertahanan kita*

Kemarin saya liat berita di detik.com, seperti ini beritanya :

Sukhoi TNI AU Nyaris Ditembak Musuh

Makassar - Pesawat tempur Sukhoi milik TNI AU yang sedang melakukan latihan terbang nyaris ditembak pesawat asing. Kejadian tersebut berlangsung di wilayah udara Sulawesi Selatan.

Informasi tersebut disampaikan Dan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Marsma Ida Bagus Putu Dunia, saat dihubungi wartawan melalui telepon di Makassar, Jumat (20/2/2009).

Ida Bagus menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Alarm dua buah pesawat Sukhoi TNI AU yang sedang latihan terbang tiba-tiba berbunyi saat berada di ketinggian 20 ribu kaki.

"Ini tandanya pesawat tersebut sedang dikunci missile atau akan ditembak musuh," kata Ida Bagus.

Pesawat apa dan dari negara mana yang akan menembak pesawat Sukhoi TNI AU, hingga saat ini belum jelas.
(djo/asy)

Sebenarnya ini hanya uneg-uneg penulis saja, bukan bermaksud mengkritisi pemerintahan khususnya departemen pertahanan dan keamanan mengenai berita ini. sebagai orang awampun tahu seharusnya tau kalau ada hal seperti ini sudah selayaknya kalau kita mempertanyakan kinerja departemen pertahanan dan keamanan. gimana tidak, sebagaimana diberitakan diatas bahwa pesawar Sukhoi milik Indonesia yang sedang latihan terbang, dua buah alarm milik pesat ini berbunyi yang menandakan bahwa pesawatnya sedang di incar musuh atau sudah di kunci untuk ditembak dengan sebuah misil.

dan lagi menurut berita di atas bahwa tentara kita tidak tau posisi, jenis dan pesawat dari negara mana yang akan menembak pesawat kita ini. nah ini kan patut dipertanyakan kenapa sampai ga bisa mendeteksi ada pesawat musuh di sekitar wilayah udara Sulawesi Selatan. gimana kinerja para intelejen udara yang harus sudah bisa mengetahui dari radar yang udara yang dimiliki kalau ada pesawat asing yang sedang menyusup ke wilayah pertahanan udara Indonesia?

apakah ini disebabkan karena human eror atau memang karena peralatan kita yang kalah canggih dengan pesawat yang menyusup ke wilayah pertahanan udara Indonesia yang setiap saat bisa menembakan misilnya dengan bebas ke Wilayah yang diinginkan di Indonesia ini, so apa yang seharusnya dilakukan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi dan kita bisa mengamankan wilayah kita seutuhnya?

Kamis, 19 Februari 2009

^2 tipe manusia^

Berawal dari niat, trus di buktikan dengan tindakan nyata untuk mencapai sesuatu yang tersembunyi di balik pikiran kita. angan yang bisa membuat kita menjadi lebih baik, menuju puncak kejayaan seperti yang setiap orang inginkan, namaun tak jarang juga bisa membuat kita hancur lebur tanpa ada harapan dan mungkin hanya penyesalan yang tersisa yang membuat kita terpuruk jauh ke dalam kubangan lumpur yang gelap, kelam bahkan tanpa ujung yang membuat kita semakin tenggelam di dalamnya.

itu dua sisi yang akan selalu kita hadapi dalam menentukan setiap langkah yang akan kita lakukan dalam menjalani hidup ini. maka dalam menjalani ini hidup ini, kita harus mempunyai tekad yang kuat, strategi yang matang, kemauan untuk terus berkembang untuk megimbangi cepatnya laju perkembangan jaman yang tak mengenal kata berhenti dan istiah kasihan. tipe orang inilah yang nantinya akan menjadi golongan orang yang sukses, golongan orang yang bisa menatap dunia dengan senyuman dan dengan rasa tenang karena bisa benar-benar menikmati arti kehidupan yang ada.

namun bagi orang yang tidak mempunyai tekad yang kuat dan strategi yang matang serta kemauan berkembangnya sangat lamban bahkan bisa dikatakan mati, maka sudah dapat dipastikan orang tipe ini tidak akan dapat bersaing dalam menjalani kehidupan ini, bahkan bisa jadi orang tipe inilah yang nantinya akan masuk ke dalam kubangan lumpur yang dalam nan kelam tanpa ada ujung. karena sudah dapat dipastikan bahwa orang tipe ini pasti akan sulit menentukan langkanya dalam menjalani kehidupan ini disebabkan adanya keragu-raguan yang menyelimuti dirinya, yang membuatnya menyerah sebelum melakukan tindakan nyata karena dia hanya terlalu besar melihat sisi negatifnya dari pada sisi positfnya.

so bagi temen-temen yang lagi berusaha mencari jati diri, kalian ahrus sudah punya tujuan yang jelas yang akan kalian capai sehingga sedari dini kalian bisa menyiapkan diri, baik mental maupun strategi dan kemampuan kalian agar kalian bisa mencapai apa yang menjadi tujuan kalian dan menjadi golongan orang yang menang yang sukses menaklukan kerasnya kehidupan ini dan bukan menjadi seorang pecundang yang tergilas oleh laju perkembangan jaman dan terjerumus kedalam kubangan lumpur yang kelam.

Anda Pengunjung ke :

Website counter