Selasa, 30 Juni 2009

makna usaha

Apa sih tujuan dari kita berusaha? ada yang bilang agar kita bisa sukses dan berhasil. benar tidak bisa dipungkiri kalau kita melakukan setiap usaha untuk mencapai kesuksesan. tapi tahu kah anda kalau ada sisi positip yang lain dari setiap usaha yang kita lakukan untuk mencapai kesuksesan itu.

Salah satunya proses pembelajaran, gimana bisa? coba kita menelaah lebih dalam arti usaha anda. dalam berusaha kita pasti akan melakukan tahapan-tahapan dalam melakukan usaha kita agar tujuan kita tercapai. nah dalam melakukan tahapan-tahapan itu sebenarnya ada pembelajaraan langsung tentang apa yang kita lakukan yang belum pernah kita dapatkan dibangku sekolah bahkan kuliah.

So mari kita biasakan untuk berusaha demi pembelajaran yang lebih baik dan tidak sekedar mencapai tujuan tertentu saja tapi lebih dari itu untuk menambah ilmu agar kedepan lebih sukses lagi dari apa yang telah kita targetkan.

Jumat, 26 Juni 2009

inikah yang namanya rindu ?

Hari ni kuawali seperti biasaya, bangun sebelum subuh trus cuci muka dan gosok gigi sambil nunggu azdan subuh berkumandang. Alhamdulillah sesaat setelah selesai cuci muka dan gosok gigi, suara azdan mengalun merdu memecah keheningan fajar dan dinginnya air yang menempel di wajahku membuat mataku yang tadi susah banget untuk terbuka sekarang menjadi terang benderang seterang sang mentari yang menyinari bumi di siang hari.

Kucoba menyeka sisa-sisa air wudhu yang masih banyak menempel diwajah dengan handuk yang setiap harinya bergelantung di jemuran dekat kamar mandi untuk mengurangi rasa dingin yang membuat gemeretak gigiku semakin kencang baik separangkat drum yang sedang ditabuh dengan semangat oleh sang drummer. Kumulai berjalan dengan santai serta diiringi geretak gigi yang sedari tadi tak mau berhenti menuju kamar untuk mengambil sarung guna melaksanakan sholat subuh secara berjamaah di masjid deket rumah.

Namun sebelum aku melangkahkan kaki untuk keluar kamar, aku ambil HP yang selalu setia menemani tidurku dan sekaligus sebagai penggugah diriku dikala aku sedang terlena dengan bauian mimpi. Setelah kudapatkan HP segera kubuka pesan dan menuliskan beberapa kata untuk selanjutnya aku kirimkan kepada teman-teman sebagai penggugah mereka untuk segera bangun melaksanakan sholat subuh. Kulihat di layar HP semua pesan telah terkirim ke semua nomor tujuan langsung aku lemparkan itu HP ketempat tidur dan segera aku keluar kamar karena suara Iqomah telah terdengar.

Selesai sholat subuh berjamaah segera aku ke kamar untuk mengecek apakah ada balasan dari teman-temanku tadi. Dan akhirnya satu persatu balasan dari teman-teman mulai masuk. segera aku cek satu persatu siapa saja yang telah memberi balasan itu. setelah aku cek smua ternyata ada satu teman yang ga memberi balasan padahal biasanya dia yang selalu paling awal memberikan sms balasan setiap harinya. Hati ini pun mulai bertanya,"ada apa dengan dirinya". Kucoba untuk tetap menunggu balasan dari, namun sampai aku bersiap-siap untuk pergi ke kantor pun sms darinya tak kunjung datang. Dengan pertanyaan yang masih membayang akhirnya kucoba untuk melupakannya.

Pagipun berlalu,hari mulai beranjak siang dan ternyata rasa penasaran akan dirinya tak kunjung hilang. Dengan sedikit rasa cemas kuraih HP yang berada di meja kerjaku dan lansung ku buka kontak dan kucari nama temanku yang sedari tadi membuatku gelisah dan menunggu. Dan tutttttttt.......tuttttttttt.......tutttttttt.......suara yang terdengar dari seberang, tak begitu lama ada suara dari seberang yang mengatakan salam " Assalamualikum" kaupun menjawabnya dengan salam juga "Wa'alaikumsalam Warrohmatullahi Wabarokatuh".

Pembicaraanpun terjadi diantara kira, dari mulai kenapa tadi tidak membalas sms yang aku kirimkan sampai apa yang sedang dan akan dilakukakan oleh masing-masing. Tak terasa hampir sepuluh menit berlalu akupun berinisiatif untuk mengakhiri pembicaraan karena sebenarnya akupun sedang ada kerjaan, namun karena rasa gelisah yang sedari tadi tak mau hilang akupun menyempatkan diri untuk menelpon dirinya dengan harapan agar rasa gelisah itu segera sirna. Dan akhirnya salam pun terucap dari mulut kami masing-masing tanda berkahirnya pembicaraan.

Setelah pembicaraan tadi, Alhamdulillah rasa itupun sedikit berkurang dan tidak lagi memenuhi rongga hatiku. Ternyata pembicaraan kita tidak sampai disini namun dilanjutkan dengan saling bertukar sms. Namun Jam berganti waktupun berlalu, rasa yang sempat yang berkurang tadi tiba-tiba muncul lagi. Kucoba untuk mengabaikannya namun semakin kuabaikan semakin bertambah pula rasa itu. Daripada aku tersiksa dengan rasa itu akhirnya aku putuskan untuk membuka file di komputer yang sudah tersimpan foto dirinya, siapa tahu dengan melihat foto-foto dirinya rasa ini bisa berkurang bahkan hilang.

Puas melihat-lihat foto dirinya ternyata rasa itupun tak semua hilang dari rongga hati. Setibanya dirumahpun ternyata rasa itu masih memenuhi rongga dadaku sampai akhrinya kuputuskan untuk membawa tidur dalam dekapan mimpiku, siapa tahu dengan tidur rasa itu dengan sendiri akan sirna.

Keesokan harinya ternyata akupun masih merasa ada yang kurang jika tak ada kabar darinya. Apakah ini yang disebut dengan rindu? trus kalau emang ini benar-benar rindu, kenapa aku merindukanya? kan selama ini kita berteman, tak ada yang spesial dari hubungan kita? apa aku sedang jatuh cinta? atau hanya perasaan sesaat saja? arrrrggghhhh apapun itu aku tetap harus bersyukur karena aku masih diberi rasa butuh akan seseorang........

Selasa, 23 Juni 2009

julukan atau nama panggilan

Seperti kita ketahui selain mempunyai nama asli, hampir setiap orang dari mulai masyarakat biasa, artis bahkan sampai Presiden pun mempunyai mempunyai nama julukan atau nama panggilan, seperti halnya Bapak Presiden kita juga mempunyai nama panggilan yang lebih akrab dan kita kenal dengan sebutan Pak SBY daripada nama aslinya sendiri, begitu pula denganku dan teman-temanku, dimana smuanya punya julukan atau nama panggilan masing-masing yang kurang lebih bisa menggambarkan karakter kita.

Tapi kadang kita tidak hanya mempunyai satu julukan atau nama panggilan saja , kadang ada dua atau bahkan lebih julukan atau nama panggilan. tergantung siapa yang memanggil dan tempat dimana kita berada. seperti halnya diriku, aku mempunyai banyak nama panggilan dari panggilan waktu aku masih dibangku SD sampai sekarang. sekarang aja tidak kurang ada tiga julukan atau nama panggilan yang melekat pada diriku, temen-temen sekantor aja manggilnya kadang beda-beda, ada yang manggil gundul karena kepalaku yang emang udah ga da rambutnya atau panggilan kang to karena menghargaiku dari daratan jawa. lain lagi temen yang di luar kantor ada yang manggil diriku si cerewet lah, gembul lah dan nama panggilan lainnya.

Namun sadar atau tidak ternyata julukan atau nama panggilan itu ternyata bisa lebih mengakrabkan persahabatan dan mungkin lebih mudah untuk di kenal. contohnya saja, coba anda tanyakan pada orang yang ada dilingkungan sekitar anda siapa Presiden kita sekarang, pasti lebih banyak masyarakat yang menjawab Pak SBY daripada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Dan karena hal inilah kenapa para tim sukses Capres-Cawapres lebih senang menggunakan julukan atau nama panggilan untuk mengampanyekan Figur yang diusung guna menarik simpati masyarakat.

So bagi anda yang mempunyai nama panggilan jangan sungkan dan malu kalau dipanggil teman dengan julukan atau nama panggilan yang melekat pada diri anda karena selain lebih terasa keakrabannya, ternyata dengan nana panggilan itu anda akan slalu ada di hati mereka yang mengasih julukan atau nama panggilan kepada anda.

Senin, 22 Juni 2009

mampet

Mampet....bener-bener mampet, udah seminggu ini aku ga punya ide untuk menulis sesuatu agar isi blogku bisa terupdate. aku juga heran kenapa otakku bisa mampet kayak gini, serasa beku dan susah untuk mencair tuk menghasilkan sedikit ide untuk memulai suatu tulisan.

Aku juga ga tau kenapa hal ini bisa terjadi, atau mungkin karena cuaca yang sangat dingin ini yang membuat otakku ga berfungsi seperti hari-hari biasa, atau karena situasi yang ada disekitar yang amat sangat monoton sehingga mematikan kreativitasku?

Tapi kalau di pikir-pikir ada juga sih hal yang mungkin bisa aku tulis disini, tapi ya itu kenapa otak ini susah sekali untuk merangkai kata untuk menceritakan hal itu?

Senin, 15 Juni 2009

Sorot tajam matamu

Sorot matamu tajam bagai pisau yang berkilat terkena pancaran sinar lampu
Menghujam tajam ke dalam bola mataku hingga menusuk jauh ke dalam hatiku
Yang membuatku semakin tertunduk malu tak kuasa menegakkan dagu hanya untuk sekedar menatapmu
Kau begitu ganas dan beringas membiarkan matamu berkeliaran masuk ke dalam relung hatiku
Merobek-robek jantung pertahanan yang sudah aku bangun jauh sebelum kita bertemu di tempat itu
Semakin lama rasa itu semakin mengurungku dalam diam dan bisu yang semakin membeku
Sejalan dengan tatapan matamu yang masih tetep tajam menatap kedua bola mataku seolah kau tahu isi hatiku
Kucoba untuk bangkit dan membalas tatapan matamu yang semakin lama semakin tak menentu
Namun smua usahaku terasa sia-sia karena sampai kau alihkan pandanganmu akupun tak mampu
Akupun bertanya-tanya dalam kebekuan hati, apakah ini yang dinamakan cinta itu?

Weekend yang menyebalkan

Weekend kali ini terasa sangat menyebalkan buatku. Dimana ga sebel coba dihari sabtu aja ada beberapa kajadian-kejadian aneh yang datang bertubi-tubi menghampiriku dan kejadian itupun dimulai sejak pagi-pagi buta. Dari beli nasi kuning yang saat perjalanan pulang dari warung, itu nasi jatuh ke jalan raya karena kantong plastiknya ga kuat dan akhirnya jebol sampai sholat magrib yang salah rakaatnya dan makmumnya lupa smua tanpa da yang mengingatkan.Blum hari minggu, gara-gara salah minum susu aku harus bolak-balik ke kamar mandi dan saya hitung-hitung sampai empat kali yang membuatku tambah lemas aja. huuhhhh smoga kejadian serupa ga terjadi di weekend yang akan datang. Amiin....

ga cocok sama susunya

Ternyata kita ga bisa asal-asalan dalam mengkonsumsi susu karena tiap orang berbeda-beda respon tubuhnya terhadap susu. Contohnya saja diriku yang biasanya minum susu calcium karena kemarin stok lagi habis jadi kepaksa minum susu biasa yang mengakibatkan konsentrasi buyar karena sakit perut yang kualami.

Berawal dari rasa lapar dan hawa dingin yang menyergapku sebelum aku keluar kamar untuk bermain tennis maka kuputuskan untuk membuat segelas susu agar bisa meredam rasa lapar dan juga menghangatkan tubuhku yang mulai kedinginan diterpa udara pagi yang masuk ke dalam kamar melalui rongga jendela yang hanya di tutup kain kasa saja. Akhirnya satu gelas susu yang aku bikin tadi aku seruput perlahan hingga abis tak tersisa.

Dan akupun segera menuju lapangan untuk main tenes, beruntung memang begitu datang langsung dapat giliran untuk bermain. AKupun mulai pemanasan seperti biasa dan akupun tidak merasakan hal yang aneh dalam diriku. Dirasa cukup pemanasannya lalu kita putuskan untuk bertanding, pertandingan lumayan seru dan sampailah pada skor 5:4 untuk pasanganku. Nah disinilah mulai aku rasakan perutku mulai ada keanehan yaitu terasa mules yang susah untuk ditahan lagi. Permainanku pun hancur tapi berkat partnerku kita pun menang dengan sekor 6:5. Selesai pertandingan akupun langsung lari ke kamar mandi untuk meredam rasa mules yang mendera, dan akhirnya......huhhhhhh lega rasanya.

Setelah agak lama menunggu akhirnya tiba giliranku main lagi, seperti biasa diawali dengan pemanasan lalu dilanjutkan dengan pertandingan. Kejadian serupa pun terjadi setelah skor 5:3 untuk keunggulan pasanganku, perutku mulai terasa mules lagi dan lagi-lagi mempengaruhi permainanku dan akhirnya pasangankupun menyerah dengan skor 5:6, dan begitu selesai akupun langsung lari ke kamar mandi untuk menuntaskannya dan akhirnya lega juga.

So buat teman-teman yang mau mengkonsumsi susu, carilah kira-kira susu yang cocok buat kalian agar kejadian yang aku alami tidak terjadi pada kalian.

Hari yang aneh dalam hidupku

Sabtu tanggal 13 Juni 2009 merupakan hari yang paling aneh dalam hidupku, kenapa aku bisa bilang seperti itu? mari kita runtut kejadian secara beurutan agar kallian mengerti kenapa aku menganggap hari sabtu tanggal 13 Juni tahun 2009 itu hari yang paling aneh dalam hidupku.

Diawali dari bangun tidur tepatnya setelah sholat subuh aku coba mengambil mushaf lalu membacanya, tapi baru sampai satu ruku' saja perut ini udah ga bisa lagi diajak kompromi, dan akhirnya ku letakkan mushaf itu karena aku buang angin. Ini merupakan kejadian yang diluar dari kebiasaanku dimana aku berhenti membaca mushaf minimal setelah menyelesaikan dua ruku'. Dan ini juga merupakan awal cerita dari hari yang paling aneh dalam hidupku.

Kedua,kejadian ini terjadi sesaat setelah aku meletakkan mushafku. Karena ingin menghabiskan waktu kucoba menelpon seeorang temenku yang biasanya jam segitu udah bangun. tapi sebelum telepon kucoba membuat satu cangkir teh hijau tawar untuk menemaniku mengobrol dengannya lewat telpon. kucari namanya di recent contacts dan klick akhirnya ketemu juga dan langsung aja aku tekan panggil. suara telpon pun berubah jadi nada "tuttttttttttt tuttttttttt tutttttttttt..." namun sayang setelah agak lama ga da jawaban dan nadanya pun berubah jadi tut,tut,tut yang cepat yang menandakan tidak respon dari nomor telpon yang dituju. Panggilan itupun aku ulangi sampai tiga kali berturut-turut dan selalu saja nada yang sama yang aku dapatkan. Akhirnya aku putuskan untuk menelpon temenku yang lainnya yang biasanya juga udah bangun jam segitu. Kucari-cari dalam phonebook dan klik ketemu, langsung saja aku tekan tombol panggil dan nadapun berubah jadi "tuttttttt tutttttt" ga sampai tiga kali langsung ada jawaban dari seberang "Assalamu'alaikum", aku pun menjawabnya juga dengan salam yang lebih lengkap "Wa'alaikumsalam Warrohmatullahi Wabarokatuh".

Nah dari telepon itu kejadian aneh yang kedua terjadi, kenapa aku bisa bilang begitu? terang aja iya lah masak setelah saling mengucap salam kucoba ntuk mulai pembicaraan :
"Dah bangun dari tadi?" tanyaku
"Udah" jawab temenku
Kucoba bertanya lagi, karena disana baru masuk waktu subuh akupun bertanya "Udah subuhan blum?
"Udah" jawabnya singkat
untuk memperlama percakapan akupun bertanya lagi " Kemana nih acaranya pagi ini"? yah sapa atu dia mau jalan-jalan or apa kan ini hari sabtu
"kemana? gak kemana-mana, lagian disini juga hujan"
dan setelah beberapa lama aku ngobrol ga sih tepatnya bertanya sama dia karena percakapan ini ga bisa hidup karena smua pertanyaan berasal dariku dan dia cuma menjawab seadanya saja sampai akhirnya kita berdiam dalam keheningan sampai beberapa lama, hampir tiga menitan mungkin ada, akupun berpikir kalau gini terus aku bisa mati garing, ya udah aku putuskan untuk mengakhiri percakapan ini dan akupun mengucapkan salam "Assalamu'alaikum" dan diapun menjawabnya dengan lengkap selengkap saat aku mejawab salamnya "Wa'alaikumsalam Warrohmatullahi Wabarokatuh".

Kuseruput teh yang dari tadi udah ada dihadapanku, sruupppp...wah seger hangat jadinya tenggorakan ini setelah agak lama kurasakan hawa dingin yang semakin menusuk kedalam tulang-tulangku. Kulihat jam yang ada di handphone waktu menunjukkan pukul 06.15 pagi dan perutku sudah terasa agak laper karena kebetulan semalam tidak makan. Akupun berganti baju dengan suiter yang agak tebal keluar kamar dan mengetuk kamar temenku pinjam sepeda motornya untuk beli sarapan. Kebetulan diapun udah bangun so ga perlu lama-lama menggedor pintunya. Setelah menyerahkan kunci diapun sempat bertanya "Emang udah ada yang jualan?"
"Biasa nasi kuning" jawabku sambil ngeloyor ke tempat motornya diparkir dan diapun balik lagi ke dalam kamarnya. Kupanasi motornya sebentar sebelum aku membawanya pergi menembus dinginnya pagi di hari ini. AKupun keluar dengan motor yang aku pinjam dari temenku menembus dinginnya pagi demi mendapatkan sarapan untuk menengkan cacing-cacing dalam perutku yang sejak tadi malam tidak merasakan adanya makanan yang masuk dalam perutku. Tapi sebelum menuju ke warung langganan tempatku membeli nasi kuning terlebih dahulu aku menuju ke ATM mandiri terdekat untuk mengambil beberapa lembar uang lima puluh ribuan, maklum kantong dah kosong melompong coz uang lembur belum cair hehehehe.

Setelah ku mengambil beberapa lembar uang lima puluh ribuan dari mesin ATM, ku lanjutkan perjalanan ke warung langgananku yang menjual nasi kuning. Sampai di warung terlihat masih sepi ga da pembeli satupun, mungkin udara yang masih dingin walaupun matahari telah bersinar terang menyinari bumi namun udara pagi ini masih terasa dingin membuat orang malas untuk beranjak dari tempat tidurnya seperti apa yang kurasakan tadi. Akupun tadi sebenarnya malas beranjak dari tempat tidurku dan lebih memilih bermanja-manja dengan bantal, guling dan selimut kesayangan sambil menunggu jam menunjukkan pukul 07:00 dan ada yang mengetuk pintu untuk mengajakku berenang pagi ini. OK kembali ke nasi kuning, setelah aku memesan dua bungkus nasi kuning dan satu bungkus kerupuk , lalu aku keluarkan satu lembar uang lima puluh ribu untuk membayar dua bungkus nasi kuning dan satu bungkus kerupuk yang totalnya habis sembilas ribu lima ratus rupiah. Setelah uang kembaliannya aku terima, akupun ngacir meninggal warung nasi kuning tadi. Nah inilah kejadian aneh yang ketiga di hari ini.

Berawal dengan aku taruh itu plastik hitam yang berisi dua bungkus nasi kuning dan satu bungkus kerupuk di setang motor yang kiri. Dengan Pe-Denya akupun melaju meniggalkan warung nasi kuning dengan kecepatan 40km/jam di pagi yang dingin ini. Setelah agak jauh dari tempatku membeli nasi kuning itu tiba-tiba "Pakkkkk",dan dua bungkus nasi kuning seta sebungkus kerupukku udah hilang dari setang kiri motorku karena tas plastik hitam yang membawanya tidak kuat dan akhirnya pegangannya putus dan berserakanlah isinya. Tapi alhamdulillah dua nasi kuning dan sebungkus kerupukku tidak sampai hancur dan tetap masih dalam keadaan utuh serta tidak ditabrak kendaraan lain yang sedang melintas karena mobil yang ada di belakang cukup pengertian. So terselamatkanlah sarapanku dan kulanjutkan perjalananku ke mess tercinta.

Dan setelah sampai di mess aku parkirkan motor ditempat biasa dan aku serahkan kuncinya ke temanku tadi. Nah kejadian yang anehpun masih berlanjut, ceritanya kan aku beli nasi kuning dua bungkus satu untuk aku makan sendiri dan yang satunya untuk satpam penjaga mess tempatku tinggal yang biasanya tiap pagi hari udah bangun untuk bersih-bersih. Namun setelah aku cari beberapa saat satpam yang biasanya jaga ga keliatan batang hidungnya juga. Kuputuskan untuk memakan nasi kuningku dulu untuk meredam gejolak cacing-cacing yang ada dalam perutku ini. Setelah kuawali dengan membaca do'a makan akhirnya kusantap dengan lahap nasi kuningku itu, sehingga dalam hitungan menit udah ludes tidak tersisa dan "Alhamdulillah" aku ucapkan kehadirat-Nya karena memberikan nikmat ini. Setelah selesai makanpun aku masih mencari satpam itu dan akupun tidak menemukannya, yach terpaksa nasi kuning aku simpan di kamar karena waktu sudah menunjukkan pukul 07.02 dan temenku blum ada yang mengajakku untuk berenang maka aku putuskan untuk main tenes aja coz aku lihat di lapangan tenes sudah banyak orang yang mulai bermain.

Sesampainya di kamar, akupun cepat-cepat ganti pakaian untuk bermain tenes, setelah selesai dengan pakaian aku lanjutkan dengan mengenakan sepatu abis itu lari-lari kecil ke tempat jemuran untuk mengambil topi yang dari kemarin masih tergantung disana. Setelah smua menempel di badan akupun berjalan santai keluar mess menuju ke lapangan tenes dengan melewati mess sebelah. Nah disini kejadian aneh berikutnya terjadi kenapa tidak?. Secara kan aku dah pakai pakain lengkap untuk main tenes dengan topi menempel di atas kepala dan sepatu yang menutup rapat kaki kanan dan kiriku, eh...temenku yang ngajakin berenang nongol seraya berkata "ayo renang" glek akupun berhenti dan berkata "jadi ga nih berenangnya?".
"ya ayukk"
"ya udah kalau gitu aku tak ganti baju dulu", jawabku agak berat, secara udah siap-siap mau main tenes eh ternyata diajakin berenang. Tapi namanya juga udah rencana dari kemarin ya konsekuensinya harus tetep dilakasanakan tuh kesepakatan pergi berenangnya.

Dengan semangat ingin belajar berenang akupun berganti kostum untuk selanjutnya pergi ke kolam renang. Kebetulan cuma empat orang yang berangkat bersama untuk berenang coz temen yang satu katanya perutnya agak eror dan nanti menyusul setelah baikan. Akhirnya kitapun berangkat empat orang dengan menggunakan dua buah sepeda motor dan mulai melaju menembus pagi yang masih dingin walau sinar sang mentari sudah terang menyinari bumi dan memulai menyentuh tubuh kami. Perjalan yang ditempuh untuk sampai ke kolam renang yang kami tuju kira-kira memakan waktu sekitar setengah jam dengan kecepatan standar. Kamipun memutuskan untuk lewat jalan pintas, karena selain agak cepat juga karena pemandangan lumayan bagus dan yang jelas udaranya masih segar ga seperti jalan raya yang bisa yang sudah penuh dengan asap kendaraan bermotor.

Singkat cerita akhirnya akupun sampai duluan di kolam renang disusul temanku karena mereka berhenti dulu di SPBU untuk mengisi bahan bakar lebih dulu. Setelah beristirahat sejenak kitapun mulai mengintip dari kejauhan keadaan air yang ada di kolam renang tersebut apakah bersih atau keruh, karena kita ga tau jadwal mereka mengganti air di kolam renang jadi ga tau persis gimana keadaan air kolam tersebut. Setelah beberapa lama mengamati dari kejauhan beruntung ada seorang penjaga kolam renang yang kebetulan lewat dibelakang pagar pintu masuk ke kolam renang tersebut. Tanpa basa-basi akupun bertanya kepenjaga tersebut "Pak numpang tanya, bersih ga air kolam renangya" tanyaku kepada penjaga tersbut.
"Iya bersih pak"
"Yang bener pak? boleh aku masuk untuk melihatnya" selidikku
"Iya lewat sebelah"
"OK"
aku sama teman-temankupun berjalan kearah rumah dari penjaga kolam renang tersebut untuk melihat dan memastikan keadaan airnya. Cukup lama aku sama teman-temanku menunggu penjaga itu tapi ga muncul-muncul juga sampai akhirnya teman-temanku memutuskan untuk kembali dan menunggu di depan gerbang pintu masuk kolam renang tersebut. Namun aku masih tetap diam dan menunggu penjaga tersebut di samping rumahnya. Alhamdulillah akhirnya muncul juga penjaga itu dan mempersilahkan aku masuk ke area kolam renang untuk meilhat keadaan airnya dan setelah kulihat ternyata memang agak bersih tapi ya ga jernih-jernih amat karena sudah kelihatan ada sedikit kotoran berupa dedauan yang jatuh di dasar kolamnya. Setelah kudapatkan kepastian kalau air kolamnya bersih lalu aku panggil teman-temanku untuk masuk. Setelah berada di dalam area kolam renang segera saja salah satu temanku mengambik handphone dan menelpon teman yang katanya perutnya lagi eror tadi. Sambil menunggu teman yang satunya datang kitapun mulai berenang. Dan setelah agak lama akhirnya temanku yang ditelpon tadi datang juga dan ikutan bergabung dengan kita.

Setelah berapa lama kita berenang kesana-kemari tanpa aturan akhirnya kita berlima bersepakat untuk adu cepat berenang. Walaupun aku sebenarnya blum bisa berenang dengan bener namun aku tetap ikut andil dalam hal ini dan satu...dua...tiga... "byurrrrr" kamipun mulai berenang untuk menjadi yang tercepat dan akhirnya akupun menjadi yang nomor ke dua dari belakang alias yang keempat, hehehehe yah prestasi yang ga jelek-jelek amat karena masih ada satu orang di belakangku. Nah ternnyata abis adu cepat berenang tadi telingaku kemasukan air dan menjadikanku agak pusing dan akhirnya akupun merasa ingin muntah. Rasa ini ga bisa aku tahan tanpa sepengetahuan teman-temanku, akupun lari ke belakang dan akhirnya "huekkkkkk" dan keluarlah semua apa yang aku makan tadi. Nasib-nasib perasaan selama berenang aku ga pernah sampai seperti ini, apakah ini juga merupakan keanehanku hari ini? aku juga ga tau tapi yang jelas kejadian ini baru kali ini terjadi.

Setelah selesai berenang kita lanjutkan perjalanan ke kantor karena hari ini ada GKM (Gugus Kendali Mutu) yang diadakan setiap hari sabtu di minggu kedua setiap bulannya. Tapi sebelum ke kantor kita singgah dulu di warung makan deket kantor untuk mengisi perut yang sedari tadi sudah keroncongan terutama temenku yang aku boncengin. Aku sendiri sih ga begitu lapar tapi di warung itu ada menu bakso yah untuk sekedar camilan aku memesan bakso tanpa kuah dan mie cuma pentolannya saja untuk dimakan sama kecap. Lagi-lagi nasib kurang mujur aku alami juga di sini. Kenapa? ya itu bakso yang aku pesan belum benar-benar panas jadi kalau nunggu sampai panas masih lumayan lama lagi ya udah deh apa adanya yang penting baksonya udah masak dan siap disantap, hehehe.

Abis makan aku ma temenku langsung menuju kantor untuk menghadiri GKM, tapi ternyata sampai kantor GKM belum dimulai, padahal kalau sesuai rencana seharusnya acaranya dimulai pada pukul 10:00, tapi sampai jam menunjukkan pukul 10:30 saat kita datang tadi acara blum juga dimulai. Akhirnya aku naik kelantai dua untuk menaruh tas dan mencoba menyalakan komputer. Setelah beberapa saat bermain dengan komputer akhirnya kuputuskan untuk turun ke lantai satu untuk menghadiri GKM yang ternyata sudah pada siap semua. Disinipun kejadian yang tidak seperti biasa juga terjadi yaitu sesaat sebelum acara dimulai listrik kantor mati jadi terpaksa pemapar presentasi mempresentasikan permasalahan yang diangkat tanpa menggunakan speaker dan slide yang ada dan dimana kita peserta yang hadir tidak dikasih copian permasalahan yang diangkat so kita ga bisa memperhatikan dengan seksama. Tapi masih beruntung, karena selang beberapa saat listriknya nyala lagi. Tapi tetepa aja masih ada kekurangan disini karena ternyata apa yang dipresentasikan tidak ada korelasinya dengan penyelesaian pekerjaan kita, malah yang diambil sebagai study kasus masalah keterlambatan penyetoran PFK oleh Pemda dan keterlambatan bank dalam membukukan setoran PFK tersebut.

Setelah sekitar dua jama akhirnya acaranya kelar juga, aku sama temanku pun langsung mengambil jatah makan siang lalu menuju ke motor untuk tancap gas kembali ke mess untuk mandi dan istirahat, namun sebelum cabut aku terlebih dahalu naik ke lantai dua untuk mengambil tas dan mematikan komputer yang tadi sempat aku nyalakan. Dan akhirnya akupun sampai di mess dan langsung menuju kamar mandi untuk mandi dan setrusnya sholat dhuhur dan dilanjutkan dengan tidur siang.

Azdan asharpun berkumandang mengalun ditelingaku membuatku bangun dari buaian mimpi yang memanjakanku disiang hari ini. Akupun langsung mengambil air wudhu untuk selanjutnya menunaikan sholat ashar berjamaah. Setelah sholat ashar akupun gati baju untuk selanjutnya menuju kantor untuk menyelesaikan pekerjaan yang kemarin belum selesai alias aku akan lembur di kantor. Ku ketuk pintu kamar temanku lagi untuk meminjam motor untuk aku pakai lembur, tapi ternyata jam empat dia ada kuliah jadi terpaksa aku mengetuk pintu kamar temanku yang lain dan akhirnya kudapatkan pinjaman motor kantor.

Akupun berangkat ke kantor dengan menggunakan motor kantor. Sesampainya di kantor sudah ada teman yang lembur duluan akupun langsung duduk ditempatku dan lansung menyalaka komputerku serta mengerjakan kerjaan yang harus aku beresin. Belum kelar semua teman-temanku yang sudah duluan datan lembur satu persatu berpamitan untuk pulang duluan hingga akhirnya aku sendirian di kantor. Karena sendirian akhirnya aku percepat penyelesaian pekerjaanku agar bisa pulang secepatnya karena waktu sudah menunjukkan pukul 05:15 sore. Dan akhirnya jam 05:30 pas kerjaanku selesai semua, langsung saja aku matikan komputerku dan komputer sercer serta UPSnya.

Ku kunci semua pintu yang blum terkunci dan akupun turun ke tempat pos jaga satpam untuk memberikan kunci ruangan. Disinipun hal yang tak biasa terjadi yaitu tak ada seorangpun yang berada di ruangan pos satpam yang akhirnya memaksaku keliling gedung untuk mengetahui keberadaan satpamnya. Namun baru satu kali putaran alhamdulillah ada seorang satpam yang sedang jalan menuju pos satpam dan langsung aja aku berikan kunci tersebut kepada sang satpam. Setelah kunci kuserahkan akupun melaju dengan motor kantorku dan mengendarainya dengan santai mencoba menikmati sore ini. Namun setelah sampai di lampu merah perempatan kedua deket dengan pos polisi kejadian yang anehpun terjadi, dengan tidak berfungsinya lampu tanda belok kenan dan kiri pada motorku yang dimana pada waktu aku berangkat ke kantor dan begitu meninggalkan gedung masih nyala dengan normal menjadi tidak nyala saat sampai diperempatan kedua itu.

Dan akupun sampai di rumah juga dan langsung mengembalikan kunci motor kantor tersebut kepada temanku setelah itu aku langsung menuju ke kamar mandi untuk mandi sore. Selesai mandi ternyata waktu magrib sudah tiba akupun segera memakai sarung dan langsung mengumandangkan azdan. Saat inipun kejadian aneh terjadi dimana aku lupa saat mengumandangkan azdan yang seharusnya sudah masuk pada lafal "Haiyya Alal Falah" namun aku masih melafalkan "Haiyya Ala Sholah" yang menjadikan "Haiyaa Ala Sholah aku lafalkan 3 kali sedang "Haiyya Alal Falah" tetep dua kali saja. Kejadian anehpun tidak berhenti disini juga terjadi saat sholat magrib berlangsung dimana sebenarnya sholatnya baru dapat 2 rakaat namun sang Imam sudah mengucapkan salam dan langsung diikuti oleh para jamaahnya yang mungkin juga sama-sama lupa karena tak ada satu makmumpun yang mengucapkan lafal "subhanallah" sebagai tanda peringatan kepada sang iman jika ada kesalahan dalam sholatnya. Dan akhirnya salah satu temanku memberitahu sang Imam bahwa sholatnya kurang 1 rakaat. Sang Imampun beristighfar dan langsung menambahkan satu rakaat dan diikuti dengan pengerjaan sujud sahwi sebagai tanda bahwa kita lupa dalam pengerjaan sholat kali ini. Dan akupun berdo'a semoga keanehan ini hanya cukup sampai disini aja.

Jumat, 12 Juni 2009

PMS

PMS, apa sih itu PMS....mungkin bagi laki-laki agak aneh dengar kata tersebut tapi bagi temen-temen yang perempuan mungkin dah pada tau apa itu PMS, yups benar....premenstrual syndrome atau lebih dikenal dengan sindrom pra-menstruasi. sindrom ini biasanya selalu menghantui para wanita yang mau dapet (baca menstruasi), tapi disini saya tidak akan membahas apa itu PMS tapi melainkan dampak atau efek dari PMS itu sendiri terhadap kita yang sedang menghadapi teman atau pacar kita yang lagi PMS

saya sarankan bagi anda yang baru menghadapi teman atau pacar yang lagi PMS harap hati-hati karena sindrom ini menjadikannya lebih sensitif, so kalau kita bicara atau bertindak lain dari biasanya kepada si dia maka bisa menimbulkan akibat yang fatal, bisa2 dia marah besar malah bisa juga ngajakin untuk tidak berteman lagi or putus bagi yang sedang berpacaran.

so bagi anda tetep hati-hati dalam menghadapi teman or pacar yang lagi PMS agar kejadian yang menimpa saya juga tidak menimpa anda juga. yah bener gara2 bahasa dalam smsku kepada teman yang lagi PMS itu lain dari biasanya dia jadi marah n ngediemin aku sehari penuh.....sampai si dia berkata "sebenarnya saya ga suka kehilangan teman, tapi kelihatannya anda sudah tidak mau berteman lagi, ya sudah terserah anda"....

tapi setelah satu hari akhirnya dia mau sms lagi dan mau berteman lagi....tapi tetep aja harus hati-hati kalau lagi menghadapi teman or pacar yang lagi PMS agar hubungan kalian bisa berjalan normal seperti biasa.

Kamis, 04 Juni 2009

to my pren

Teman....mungkin ku tak akan menjadi aku yang dulu, yang bisa menemanimu kemana aja kau mau...

Teman....mungkin ku tak akan selalu ada di sisimu dikala kau sedang dalam sedih dan pilu...

Teman....mungkin ku tak akan selalu hadir dalam setiap canda dan tawa yang sering menghampirimu...

Teman....mungkin ku tak akan selalu bisa memberimu masukan jika kau sedang butuh orang yang mengerti akan dirimu...

Teman....mungkin ku tak akan selalu bisa melihatmu tersenyum manis di pagi hari saat kau akan berangkat sekolah...

Teman....mungkin ku tak akan selalu hadir dalam setiap mimpi yang sering engkau ceritakan kepadaku, tentang hari-hari indah yang mungkin akan kita lalui

Teman....mungkin masih banyak lagi hal-hal yang dulu sering kita lakukan bersama tapi sekarang harus kau lakukan sendiri...

Teman....maafkan aku....bukan maksudku tuk khianatimu, tapi ini dah menjadi suratan takdir yang harus aku jalani, dan kodratku sebagai wanita yang butuh seorang lelaki dalam hidupnya...

Teman....tapi percayalah apa yang selama ini kita lewati bersama tak akan tergantikan oleh apapun dan akan selamanya bersemanyam dalam diri ini tak akan pernah mati walau hati ini telah terbagi....

Teman....kuharap kau mau mengerti dan bisa menerima keputusanku ini serti kita tetap bisa saling memberi walau jarak sudah memisahkan kita....

Teman....kau adalah sahabat yang menjadi inspirasiku yang membuatku tegar dalam jalani kehidupan ini...

Teman....ku harapa kita kelak kan bertemu lagi di tempat dan waktu yang jauh lebih baik dari sekarang.....

Teman....jagalah dirimu, ku tak ingin kau rapuh atas kepergianku ini...

Teman....I love U 'n I Miss U Forever...

Selasa, 02 Juni 2009

hari pertamaku masuk kerja

Kemarin senin tgl 01 Juni itu hari pertamaku masuk kantor setelah 2 minggu aku cuti dari rutinitas kerja ini. walau jasad udah di kantor tapi tetep aja pikiran masih melayang jauh...

Hari ini selasa tanggal 02 Juni perasaanku juga masih sama seperti kemarin, masih belum bisa memusatkan konsentrasiku dalam kantor ini. apalagi blum sudah harus ngerjain pekerjaan yang udah dua minggu aku tinggalin....

Yah semoga aja hari bisa menjadi hari yang baik yang bisa membuatku semangat untuk menata harapan baru dan kehidupan yang lebih baik...

Dengan mengucah Bismillahirrohmanirrohim.....aku mulai hari ku ini, semoga bermanfaat dan barokah.....

Amin....

Anda Pengunjung ke :

Website counter