aku masih di sini sendiri
menatap indah sang mentari
sinarnya menghangatkan tubuhku
sehangat dekapanmu dimalam itu
kumasih sendiri diteras ini
menunggu kau akan datang kembali
memberi sentuhan lembut di pipi
sebagai tanda sayang yang kau beri
tak terasa mentari mulai naik
memperlihatkan kuasanya pada bumi
membuat tubuhku yang semula hangat
menjadi panas karena sinarnya
namun kumasih mencoba bertahan
walau tubuh tak bisa menahan
ganasnya sengatan mentari
membuat kulitku terbakar
kasih....
kemanakah dirimu...
lelah diri ini menunggu...
hingga kau hadir dihadapanku...
kasih....
demi cintaku padamu....
ku akan tetap menunggu....
hingga nanti berakhirnya waktu....
menatap indah sang mentari
sinarnya menghangatkan tubuhku
sehangat dekapanmu dimalam itu
kumasih sendiri diteras ini
menunggu kau akan datang kembali
memberi sentuhan lembut di pipi
sebagai tanda sayang yang kau beri
tak terasa mentari mulai naik
memperlihatkan kuasanya pada bumi
membuat tubuhku yang semula hangat
menjadi panas karena sinarnya
namun kumasih mencoba bertahan
walau tubuh tak bisa menahan
ganasnya sengatan mentari
membuat kulitku terbakar
kasih....
kemanakah dirimu...
lelah diri ini menunggu...
hingga kau hadir dihadapanku...
kasih....
demi cintaku padamu....
ku akan tetap menunggu....
hingga nanti berakhirnya waktu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar